Ini Maksud Amali Menuntut Komitmen dan Sajian Partai Menarik di Final
Penulis: Azhari Nasution
Tim Macan Kemayoran melaju ke partai puncak setelah menaklukkan PSM Makassar dalam laga semifinal yang juga berlangsung dua leg, melalui adu penalti. Sementara Tim Maung Bandung mengalahkan PS Sleman dengan unggul agregat 3-2.
Partai final ini memang menarik untuk disaksikan apalagi publik sepakbola sudah setahun tidak menyaksikan pertandingan akibat pandemi Covid 19. Wajar jika Menpora Zainudin Amali menginginkan Persija dan Persib Bandung menampilkan permainan berkualitas dan enak disaksikan dalam dua laga leg di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 22 April 2021 dan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 25 April 2021.
“Harapan saya menjelang babak final turnamen pra musim Piala Menpora antara Persija vs Persib, kedua tim harus menampilkan permainan yang berkualitas dan tontonan yang menarik,” kata Menpora Amali di Jakarta, Selasa (20/4/2021) malam.
Pertandingan menarik yang dimaksud Amali itu adalah kedua tim harus menyuguhkan teknik permainan tinggi dan bukan permainan kasar sehingga mampu menghibur pandangan penonton yang menyaksikannya dari layar televisi.
“Para suporter dan masyarakat umumnya yang telah berkontribusi signifikan untuk kelancaran turnamen ini dengan tidak datang ke stadion harus dihargai, disuguhi dengan tontonan yang enak,” tambahnya.
Di tengah pandemi Covid 19 ini, menteri asal partai Golkar yang merupakan pecinta berat sepakbola ini memang berulangkali mengingatkan agar suporter tidak datang ke stadion. Begitu juga partai final yang mempertemukan kedua klub ini. Pasalnya, Amali yang pernah bermain di Liga Mahasiswa paham benar Persija memiliki jumlah suporter, Jakmania yang cukup besar demikian juga dengan Persib Bandung dengan suportenya, Bobotoh.
Semua imbauan memang patut ditaati apalagi berbagai pihak sudah memuji komitmen penyelenggara dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, Amali pun telah memberikan apresiasi terhadap komitmen suporter.
Semua imbauan itu tidak terlepas dari keinginnan pemerintah untuk menekan pandemi Covid 19. Dan, semua itu demi kebaikan sepakbiola Indonesia dimana pentingnya kehadiran kompetisi untuk kemajuan sepakbola Indonesia ke depan. Kesuksesan Piala Menpora 2021 itu sebagai rekomendasi untuk kelurnya izin kompetisi.
“Sekarang ini situasi masih pandemi maka kepatuhan anda semua akan berkontribusi untuk keberlangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ke depan,” pungkasnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Sepakbola, DKI Jakarta |