Digitalisasi, Hampir Seratus Outlet BNI akan Ditutup Tahun Ini
"(Transaksi perbankan) sudah bisa dilakukan/di-serve (dilayani) dengan jaringan digital. Kita tahun ini akan menutup sekitar 96 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari kompas.com, Sabtu (8/5/2021).
Ronny menuturkan, hampir 80 persen dari volume transaksi nasabah BNI dilakukan secara digital melalui infrastruktur yang disiapkan perseroan. "Tinggal sedikit orang yang bertransaksi ke teller, tapi masih ada,".
Jika dahulu teller biasa melayani 150-200 transaksi, kini hanya tersisa 40 persen dari jumlah transaksi tersebut.
"Dengan berkurangnya transaksi ini, kita mengurangi jumlah teller yang sudah dialihkan ke mesin. Ini kita terus lakukan, shifting ke layanan digital ini kami pikir dapat mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan," pungkas Ronny.
Sebagai informasi, secara keseluruhan transaksi digital BNI tercatat mengalami kenaikan. Pada kuartal I - 2021, jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada kuartal I-2021 atau meningkat 50,4 persen dibanding kuartal I-2020 yang mencapai 63 juta transaksi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta |