Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
15 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
4 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
4 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Masuknya Artis dan Pengusaha Berkah Sepakbola Indonesia

Masuknya Artis dan Pengusaha Berkah Sepakbola Indonesia
Rans Cilegon United FC. (Foto:bola.com)
Senin, 10 Mei 2021 22:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pengamat sepakbola Indonesia, Rayana Djakasurya tidak mempermasalahkan masuknya artis dan pengusaha di dunia sepakbola Indonesia. Bahkan, dia menilai kehadiran mereka menjadi berkah sepakbola Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui artis beken, Raffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United yang namanya berganti Rans Cilegon United FC. Kemudian, Kaesang Pangarep dan anak Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir yang mengambil alih Persis Solo.

"Kehadiran artis dan pengusaha ikut mengelola klub sepakbola patut didukung Ini merupakan keberkahan bagi sepakbola Indonesia di tengah pandemi Covid-19," kata Rayana Djakasurya di Jakarta, Senin (10/5/2021).

Kehadiran artis dan pengusaha tersebut, kata mantan dosen di Akademi Parawisata Jayawisata Jakarta, secara otomatis memberikan jaminan terhadap kesinambungan klub.
"Bukan hanya kesinambungan klub tetapi kehadiran mereka juga menjamin finansial klub dalam mengikuti kompetisi serta menjadikan sepakbola sebagai industri," ungkapnya.

Mengingat pentingnya kehadiran artis dan pengusaha ini, Rayana berharap pengelolaan kompetisi dilakukan dengan baik sehingga tidak menimbulkan kekecewaan. "Pengelolaan kompetisi lebih baik menjadi PR bagi PSSI ke depan. Jadi, mereka tetap berada di lingkungan sepakbola dan industri sepakbola tetap berjalan," tandasnya.

"Sepakbola itu bukan hanya menjadi perekat anak bangsa. Tetapi, kehadiran sepakbola itu bisa membangkitkan perekonomian. Lihat saja begitu besarnya dampak terhentinya sepakbola akibat pandemi Covid-19 dimana banyak pelaku sepakbola kehilangan sumber pendapatan. Begitu juga dengan usaha-usaha yang berhubungan sepakbola banyak yang gulung tikar," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/