Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Politik

Ketua DPD Dukung Perpanjangan Kerja Sama Pertanian RI - Chile

Ketua DPD Dukung Perpanjangan Kerja Sama Pertanian RI - Chile
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Kamis, 10 Juni 2021 17:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Sebagai negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian, Indonesia membutuhkan pasar dunia untuk memasarkan hasil tani dan produk lainnya. Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya perpanjangan kerja sama sektor pertanian atara RI dan Chile.

Menurut LaNyalla, Chile memiliki peranan yang cukup penting di Amerika Latin. "Dengan kerja sama yang saling menguntungkan, Indonesia dapat mengembangkan ekspor pertanian ke Brasil dan negara Amerika Latin lainnya melalui Chile," tutur LaNyalla, saat kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).

Menurut Senator asal Jawa Timur ini, peluang ekspor Indonesia dalam kerja sama tersebut adalah ekspor buah-buahan khas tropikal.

"Indonesia bisa memanfaatkan buah-buahan tropikal khas Indonesia, seperti nanas, anggur, dan produk rempah-rempah. Pasar Chile sangat terbuka untuk komoditas tersebut, selain tentunya komoditas peternakan seperti daging sapi, unggas hingga babi," katanya.

Namun, mantan Ketua Umum PSSI ini mengingatkan agar aktivitas ekspor-impor dilakukan secara transparan kepada petani penghasil buah-buahan tropikal. "Transparansi dibutuhkan agar petani dapat mengembangkan jenis-jenis yang dibutuhkan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas," katanya.

Selain itu, sambung LaNyalla, petani harus merasakan harga yang pantas dari kegiatan ekspor buah tropikal. "Jika petani tidak merasakan harga yang pantas, berarti upaya peningkatan kesejahteraan petani hanya akan menjadi mimpi semata," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/