Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Zona Merah Jateng Naik, Ganjar Genjot Vaksinasi Covid

Zona Merah Jateng Naik, Ganjar Genjot Vaksinasi Covid
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi lansia di Puskesmas 2 Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (10/6) sore. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 11 Juni 2021 20:31 WIB
BANYUMAS - Bertambahnya wilayah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah membuat Gubernur Ganjar Pranowo meminta vaksinasi Covid-19 di semakin dipercepat. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 meluas.

"Kita sekarang genjot vaksinasi. Stok-stok dihabiskan, jadi enggak usah menunggu yang kedua enggak apa-apa. Yang pertama dulu agar lebih banyak lagi (yang mendapat vaksin). Karena sekarang (kasus Covid-19) lagi meningkat," kata Ganjar melalui siaran pers saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Sokaraja 2, Kabupaten Banyumas, Kamis (10/6/2021) kemarin.


Dia mengatakan, percepatan vaksinasi ini menyasar pra lansia maupun warga yang memiliki komorbid. Selain itu, wilayah zona merah akan mendapat tambahan pasokan vaksin. Menurutnya, percepatan vaksinasi ini akan melindungi kesehatan masyarakat. "Saya sudah bicara dengan Pak Menkes (Menteri Kesehatan, Pak Menkes akan mendukung. Delapan kabupaten yang zona merah kita tambahi," katanya.

Menurut Ganjar, jumlah penambahan vaksin untuk wilayah zona merah variatif antara 20.000 hingga 35.000 dosis. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan seluruh pimpinan daerah mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19. "Kita juga butuh dukungan masyarakat, (Program) Jogo Tonggo digerakkan. Kalau nunggu bupati atau wakil bupati, rentan kendalinya kegedean, kalau RT, RW, aktivis bekerja akan sangat membantu," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi warga setempat yang datang mengikuti vaksin. Salah satunya Sumiyah (46), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sokaraja yang mengaku tidak takut menerima vaksin. "Tidak takut. Biar sehat. Corona itu bahaya. Jadi harus vaksin," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/