Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Olahraga

Menpora Tekankan Kewajiban Vaksinasi dan Sistem Bubble di FIBA Asia Cup 2021

Menpora Tekankan Kewajiban Vaksinasi dan Sistem Bubble di FIBA Asia Cup 2021
Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)
Rabu, 07 Juli 2021 19:55 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta seluruh atlet dan offisial sudah menjalani vaksinasi saat  mengikuti FIBA Asia Cup 2021 di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 17-29 Agustus mendatang

"Soal vaksin, FIBA bilang belum semua negara merata terkait vaksin ini, tolong ditekankan lagi paling tidak untuk tim nasionalnya yang akan berangkat sudah divaksin," kata Menpora Zainudin Amali saat menerima audiensi secara virtual Panitia Penyelenggara FIBA Asia Cup 2021 dari Situation Room Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/7/2021).

Selain masalah vaksinasi, Amali juga meminta panitia penyelenggara FIBA Asia Cup 2021 untuk mempertahankan sistem bubble dari sebelum mulai hingga acara selesai. Hal ini terkait untuk penekanan masalah pandemi Covid-19.

"Sistem bubble itu harus tetap dipertahankan betul dengan ketat, minta juga komitmen FIBA akan hal ini. Sama dengan yang akan kita alami di Olimpiade Tokyo ini, bahkan dipisahkan wisma atlet dan hotel dan tidak bisa saling mengunjungi. Jadi, hanya dari hotel ke tempat latihan atau tempat pertandingan," tegasnya.

Amali juga berharap kegiatan ini dapat menghibur masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, jika diizinkan adanya penonton akan mengikuti peraturan dan protokol kesehatan yang sangat ketat dan sangat terbatas. "Kegiatan ini juga sekaligus kita mempromosikan bagaimana menyelenggarakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Itu penting," tegas Menpora Amali.

Terkait prestasi basket Indonesia di FIBA Cup Asia 2021 ini, Amali optimis Timnas Basket Indonesia bisa meraih posisi delapan besar. "Saya 'kan dikasih optimis sama Sekjen Perbasi bahwa insya Allah kita bisa delapan besar. Itu juga yang saya sampaikan dimana-mana. Saya kira target ini yang harus dijaga sehingga bisa tercapai," harapnya.

Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah menyampaikan, FIBA Asia Cup 2021 akan diikuti 16 negara peserta termasuk Indonesia. 13 negara diantaranya telah dipastikan lolos kualifikasi yakni Iran, Korea, Siria, Australia, Jepang, libanon, Bahrain, Yordania, New Zealand, Kazakstan, Filipina, China.

"Secara prinsip para atlet yang tiba di Indonesia akan dijemput menuju hotel, tidak ada aktifitas di tempat lain. Hanya hotel, tempat latihan atau tempat bertanding (bubble). Penonton hanya 10% dan yang sudah divaksin. Jika situasi Covid-19 membaik bisa 25%, bisa juga tanpa penonton jika situasi pandemi memburuk," urai Junas. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/