Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
14 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Lingkungan

BPBD Tangsel Apresiasi Swadaya Kavela Cegah Penyebaran Korona

BPBD Tangsel Apresiasi Swadaya Kavela Cegah Penyebaran Korona
Spanduk penutupan akses jalan Kavela Cdn 05/04 selama PPKM Darurat. Warga menyebut, spanduk merupakan sumbangan dari Puskesmas Serpong II. (foto: ist./kavela)
Jum'at, 09 Juli 2021 12:06 WIB
TANGSEL - Kepala BPBD Tangsel, Chaerudin, menyatakan apresiasinya kepada warga Kavela Cdn 05/04 (Kavling Atas, Cendana, RT/RW 05/04) yang telah mengoptimasi swadaya lingkungan dalam upaya turut mencegah penyebaran virus korona.

"Bagus, memang setiap warga harus gotong royong dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. Apalagi di masa PPKM Darurat," kata Chaerudin kepada GoNEWS.co, sebagaimana dikutip Jumat (9/7/2021).

Seperti diketahui, menyambut PPKM Darurat, Kavela Cdn 05/04, Serpong, Tangsel, Banten, telah mendirikan Posko PPKM Darurat lengkap dengan penyemprot otomatis disinfektan. Ini adalah Posko PPKM tingkat RT yang menurut Kemendagri bisa didanai oleh kelurahan.

Alih-alih meminta dukungan anggaran pada kelurahan, para penggerak di Kavela memilih cara swadaya lingkungan untuk mencukupi kebutuhan implementasi PPKM Darurat di wilayah mereka.

Kebutuhan untuk penutupan jalan, pendirian posko, dukungan konsumsi pasien Isoman, mereka cukupi dengan cara swadaya.

Tangsel memang sedang kesulitan anggaran dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Setidaknya, ini terlihat dari langkah Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang meminta dukungan anggaran kepada Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten.

Benyamin tercatat menyurati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memohon dukungan anggaran pengaktifan RSU Pondok Aren sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, dan meminta bantuan Rp30 miliar untuk RSU Serpong Utara.

Permintaan Tangsel pun ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Achmad. Dasco mengatakan pada Kamis, finishing RSU Pondok Aren seharusnya tidak menjadi sebuah persoalan apabila perencanaan anggaran dari APBD Tangsel diatur dengan perencanaan yang baik dan terukur. Pasalnya, Kota Tangsel sebagai kota penyangga Ibu Kota memiliki APBD yang tidak kecil.

Tapi saling bantu penanganan Covid-19 antara Tangsel dan DKI, menurut Dasco, sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar.

"Toh akan bermanfaat juga untuk warga Ibu Kota ketika rumah sakit di Jakarta mengalami over kapasitas," kata Dasco.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Banten, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/