BPBD Tangsel Apresiasi Swadaya Kavela Cegah Penyebaran Korona
"Bagus, memang setiap warga harus gotong royong dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. Apalagi di masa PPKM Darurat," kata Chaerudin kepada GoNEWS.co, sebagaimana dikutip Jumat (9/7/2021).
Seperti diketahui, menyambut PPKM Darurat, Kavela Cdn 05/04, Serpong, Tangsel, Banten, telah mendirikan Posko PPKM Darurat lengkap dengan penyemprot otomatis disinfektan. Ini adalah Posko PPKM tingkat RT yang menurut Kemendagri bisa didanai oleh kelurahan.
Alih-alih meminta dukungan anggaran pada kelurahan, para penggerak di Kavela memilih cara swadaya lingkungan untuk mencukupi kebutuhan implementasi PPKM Darurat di wilayah mereka.
Kebutuhan untuk penutupan jalan, pendirian posko, dukungan konsumsi pasien Isoman, mereka cukupi dengan cara swadaya.
Tangsel memang sedang kesulitan anggaran dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Setidaknya, ini terlihat dari langkah Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang meminta dukungan anggaran kepada Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten.
Benyamin tercatat menyurati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memohon dukungan anggaran pengaktifan RSU Pondok Aren sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, dan meminta bantuan Rp30 miliar untuk RSU Serpong Utara.
Permintaan Tangsel pun ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Achmad. Dasco mengatakan pada Kamis, finishing RSU Pondok Aren seharusnya tidak menjadi sebuah persoalan apabila perencanaan anggaran dari APBD Tangsel diatur dengan perencanaan yang baik dan terukur. Pasalnya, Kota Tangsel sebagai kota penyangga Ibu Kota memiliki APBD yang tidak kecil.
Tapi saling bantu penanganan Covid-19 antara Tangsel dan DKI, menurut Dasco, sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar.
"Toh akan bermanfaat juga untuk warga Ibu Kota ketika rumah sakit di Jakarta mengalami over kapasitas," kata Dasco.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Banten, Lingkungan |