Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
11 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
11 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
11 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Ancam Geser ASN ke Papua, Jamiluddin Ritonga: Risma Seolah Merendahkan Papua

Ancam Geser ASN ke Papua, Jamiluddin Ritonga: Risma Seolah Merendahkan Papua
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Istimewa)
Rabu, 14 Juli 2021 03:30 WIB

JAKARTA - Aksi marah-marah Menteri Sosial Tri Rismaharini terhadap anakbuahnya dengan mengancam memindahkan ke Papua dinilai tidak pantas.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, aksi marah politisi PDIP itu bukanlah hal baru.

Bahkan di Kota Surabaya, Perilaku itu sudah menjadi kebiasaannya sejak menjadi Walikota Surabaya

Menurut Jamiludin, kemarahan Risma yang diiringi ucapan tak pantas sangat tidak layak disampaikan seorang menteri.

Apalagi, kata Jamiludin, sampai menyampaikan pernyataan bernada ssuku agama, ras dan antargolongan dengan menyebut Papua. "Risma seolah merendahkan Papua. Kesannya Papua itu sebagai tempat buangan bagi orang-orang yang bersalah," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam bacaan Jamiludin, ucapan Risma bisa dipersepsikan merendahkan martabat Papua. Sebab. pulau kaya dan indah itu dikesankan hanya untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang tidak berprestasi.

"Karena itu, selayaknya Risma ikut test wawasan kebangsaan oleh lembaga independent. Hal itu diperlukan agar yang dituntut berwawasan kebangsaan bukan hanya para bawahan (ASN) tapi juga pimpinannya," demikian penjelasan Jamiludin.

Jamiludin menyarankan kepada mantan Walikoya Surabaya dua periode itu untuk segera meminta maaf secara terbuka ke warga Papua.

"Hal itu perlu dilakukan agar warga Papua tidak tergores dengan ucapan Risma yang sangat tidak terpuji tersebut," pugkas Risma.

Mensos Risma memarahi ASN yang bertugas di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebabnya, para ASN yang bekerja di bawah naungannya dinilai tidak sigap bekerja dan membantu para Tagana yang sedang bekerja di dapur umum.

Meski dia mengakui tidak bisa memecat para ASN itu, ia menegaskan tidak akan segan-segan memindah ke Papua bagi mereka yang tidak becus bekerja.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Papua, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/