Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI: Tak Mudah Raih WTP di Tengah Pandemi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI: Tak Mudah Raih WTP di Tengah Pandemi
Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Hetifah Sjaifudian. (Ist)
Kamis, 15 Juli 2021 11:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Hetifah Sjaifudian mengatakan, tidak mudah mendapatkan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) di tengah pandemi Covid-19.

Makanya, dia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kesuksesan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meraih predikat WTP dari BPK-RI atas laporan keuangan tahun anggaran 2020.

Menurutnya, sebagai mitra kerja Kemenpora, pihaknya memberikan apresiasi kepada Menpora Zainudin Amali karena mampu mempertahankan predikat yang juga didapatkan pada tahun sebelumnya.

“Tentu saja kami, Komisi X DPR RI sebagai mitra Kemenpora merasa bangga dan sangat mengapresiasi kepada Kemenpora yang mampu mempertahankan prestasi, mendapat predikat WTP yang tidak mudah di masa pandemi ini,” kata Hetifah Sjaifudian, Rabu (14/7/2021).

Politisi Partai Golkar ini berharap raihan ini dapat memacu semangat kerja Kemenpora untuk terus memperjuangkan kemajuan pemuda dan olahraga.

“Semoga apa yang diraih bisa menambah semangat untuk terus gigih memperjuangkan berbagai visi misi bidang kepemudaan dan keolahragaan nasional. Komisi X DPR RI siap bersinergi,” tukasnya.

Untuk diketahui Kemenpora kembali meraih predikat WTP dari BPK-RI terkait laporan keuangan tahun 2020. Raihan ini untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah tahun sebelumnya mendapatkan predikat yang sama.

Pada konferensi pers secara virtual, Selasa (13/7/2021) siang di Lantai 9, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Menpora Zainudin Amali menyampaikan bahwa, hasil penilaian BPK dengan hasil WTP merupakan kabar yang baik bagi Kemenpora. Karena, tahun sebelumnya penilaian yang sama sudah diraih dan sekarang berhasil dipertahankan.

"Saya kira ini adalah capaian yang luar biasa bagi kami yang ada di Kemenpora. Kita tahu, sebelumnya hampir 10 tahun Kemenpora tidak bisa mendapatkan penilaian laporan keuangan dari BPK dengan WTP. Tapi alhamdulilah, tahun 2019 dan 2020 Kemenpora bisa mendapatkan penilaian tersebut. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kemenpora," katanya.

Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora). 

Menurut Amali, prestasi penilaian WTP ini berkat kerjasama yang baik semua pihak yang ada di Kemenpora dan seluruh stakeholder olahraga.

"Prestasi ini bukan semuanya karena saya sendiri, melainkan hasil kerjasama yang baik seluruh pejabat dan pegawai yang ada di Kemenpora. Dan prestasi ini harus terus kita jaga," tambahnya.

Pembenahan tata kelola birokrasi selama ini memang menjadi konsentrasi penuh bagi Menpora Amali. Bahkan program prioritas pertama yang dia canangkan sejak mendapat amanah menjadi Menpora yakni, melakukan pembenahan tata kelola birokrasi dengan baik, dan didukung dengan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga.

Salah satu contoh keberhasilan tata kelola yang baik di Kemenpora menurutnya yakni, transparansi bantuan pendanaan terhadap cabang olahraga.

"Selama saya menjadi Menpora, semua bantuan kepada cabang olahraga harus dilakukan secara transparan, bahkan dipublikasikan kepada semua media. Jadi ini salah satu contoh tata kelola yang baik dan harus kita pertahankan," tegas Amali. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/