Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Kejutan, Rahmat Dapat Medali Perunggu

Kejutan, Rahmat Dapat Medali Perunggu
Rahmat Erwin Abdullah. (Dok. NOC Indonesia)
Rabu, 28 Juli 2021 20:49 WIB

TOKYO - Perjuangab lifter angkat besi Rahmat Erwin Abdullah tidak sia-sia saat melawan cedera yang tiba-tiba terjadi pada saat pemanasan saat turun di kelas 73kg putra cabang angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo.

Tampil di Tokyo International Hall Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021), pemuda berusia 21 tahun yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini membuat kejutan dengan meraih medali perunggu dengan total angkatan 342kg yakni angkatan Snatch 152kg plus Clean and Jerk 190kg.

Padahal, dia hanya menempati peringkat teratas Grup B dan masih bersaing dengan 9 lifter lain yang menghuni Grup A saat berlaga malam harinya. Medali emas kelas 73kg ini diraih lifter China, Shi Ziyong dengan total angkatan 354kg ( 116kg Snatch, 188kg Clean and Jerk). Sedangkan medali perak diraih lifter Venuzuela, Julio Ruben Mayora Pernia dengan total angkatan 346kg (156kg Snatch, 190kg Clean and Jerk).

"Ini memang benar-benar kejutan dan juga kebesaran Allah SWT dimana Rahmat bisa meraih perunggu mengingat lawan yang dihadapinya adalah lifter kelas dunia," timpal pelatih sekaligus ayahnya, Erwin Abdullah kepada Tim Media NOC Indonesia.

Prestasi yang diukir anak mantan lifter nasional Erwin Abdullah dan Ami AB ini menyamai prestasi Windy Cantika Aisah yang merupakan anak mantan lifter putri nasional Siti Aisah. Cantika Aisah bukan hanya menjadi lifter pertama tetapi atlet pertama yang menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia.

Perjuangan Rahmat ini yang mampu menyumbangkan medali perunggu tersebut patut mendapat apresiasi. Apalagi, pemuda berusia 21 tahun ini sempat mengalami cedera paha belakang kanannya saat pemanasan untuk angkatan Clean and Jerk.

"Pas 160kg tadi langsung kecetek paha belakang ini. Nggak tau kenapa? Kalau nggak mungkin bisa lebih angkatan Clean and Jerknya. Tadinya, saya sempat mau menyerah," kata Erwin yang ditemui Tim Media NOC Indonesia.

Menurut Erwin, cedera yang dialaminya untuk pertama kali ini terjadi saat melakukan pemanasan. Saat ngangkat barbel, kata Erwin, pahanya langsung kayak bunyi. "Padahal waktu angkatan Snatch enak banget dan Clean and Jerk juga. Powernya sudah dapat semua," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/