Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Kekuatan KAI Bima Perkasa Luntur

Kekuatan KAI Bima Perkasa Luntur
Jum'at, 06 Agustus 2021 19:23 WIB
YOGYAKARTAKAI Bima Perkasa Jogja boleh jadi naik dengan cepat musim lalu. Mereka bisa lolos ke Playoffs Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Tapi sayang, kekuatan mereka luntur musim ini. 

Dari daftar pemain unrestricted free agent yang dirilis liga, ada empat pemain Bima Perkasa yang habis kontrak yakni Nuke Tri Saputra, Galank Gunawan, M. Isman Thoyib, dan Reza Arfah. Lalu, menyusul setelahnya ada Tifan Eka Pradita yang pamit karena masa kontrak rookie sudah habis. 

Sementara kalau melihat roster yang ada, sebenarnya Bima Perkasa sudah punya kerangka tim yang bagus. Mulai dari R. Azzaryan Pradhitya, Indra Muhammad, Ali Mustofa, Samuel Devin Susanto, dan pemain senior Rachmad Febri Utomo. 

Indra, Adit dan Devin merupakan tiga pilar pendulang poin utama Bima Perkasa di IBL Pertamax 2021. Indra mencetak 14,0 PPG, Adit dengan 14,8 PPG, dan Devin di kisaran 9,8 PPG. Sementara Ali Mustofa membantu menjaga pertahanan, dan Febri bisa menjaga stabilitas tim dengan pengalaman bermainnya. 

Tapi yang jelas, Bima Perkasa harus mencari sosok center. Karena dua center andalan mereka yakni Galank dan Thoyib sudah habis kontrak. Entah bagaimana manajemen Bima Perkasa mencari, namun sektor ini jadi yang paling membutuhkan perhatian. 

Bursa transfer masih berlanjut. Sementara kekuatan Bima Perkasa masih harus dibangun kembali. Bahkan boleh dibilang membangun dari awal, karena mereka kabarnya akan mendatangkan pelatih kepala yang baru. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/