Bikin Bangga Sumbar, Kepulangan Lord Adi Disambut Bupati Tanah Datar

JAKARTA – Suhaidi Jamaan alias Lord Adi merupakan salah satu peserta MasterChef Indonesia (MCI) Season 8 yang cukup viral berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat.

Dirinya viral sebab disebut sebaga Lord oleh para judges, yakni Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta. Selain itu, Lord Adi berhasil dikenal publik karena kerap kali menyebut waktu memasak yang ditawarkan terlalu lama. Bahkan dirinya disebut sebagai pengendali waktu.

Dalam episode MCI Season 8 dengan tantangan lelang waktu, Lord Adi bahkan berhasil memenangkan challenge dengan waktu memasak hanya 20 menit saja. Sayangnya, pada episode MCI Season 8 pada Minggu, 22 Agustus 2021, Lord Adi harus berhenti berjuang dan mengubur mimpinya menjadi The Next Winner of MCI.

Dirinya keluar pada Top 3 setelah kalah melawan Nadya dalam membuat dessert dari bahan dasar alpukat. Kepulangan Lord Adi tentu membuat publik kecewa, bahkan banyak orang yang mengaku tidak akan menonton MCI Season 8 yang akan memasuki Grand Final nanti.

Meski begitu, Lord Adi sendiri sudah menerima bahwa dirinya harus pulang, karena ini merupakan kompetisi. Meski berhenti sebagai second runner up MCI Season 8, Lord Adi tetap disambut baik oleh Humas Tanah Datar. Bupati Tanah Datar, Eka Putra juga diketahui menyambut kepulangan Lord Adi beserta keluarga di Gedung Indo Jolito, Batusangkar pada Senin, 23 Agustus 2021.

"Tiga Besar MCI Season 8, Bupati Eka Putra Sambut Chef Adi dan Keluarga. Bupati Eka Putra menyambut kedatangan Chef Adi beserta keluarga di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Senin (23/08/2021)," tulis akun Instagram @humastanahdatar dikutip Selasa, 24 Agustus 2021.

Meski terhenti di Top 3, Eka tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lord Adi. "Kami bangga dan sangat bahagia pencapaian Chef Adi, walaupun tidak menjadi juara, tidak mengurangi apresiasi kita, beliau membawa nama Tanah Datar semakin dikenal dan menjadi perbincangan di tingkat nasional," ujar Bupati didampingi Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra.

Bupati Eka Putra turut mendoakan langkah Chef Adi berikutnya semakin sukses. "Kita semua mendo’akan yang terbaik untuk Chef Adi, tetap semangat, jangan berpuas diri dan tetap rendah hati, jangan pernah sombong," harap bupati.

Sementara Chef Adi juga mengaku senang diundang Bupati Tanah Datar datang ke Indo Jolito. "Alhamdulillah saya puas dengan capaian ini, tidak menyangka bisa melangkah cukup jauh di MCI, ini tentu tidak lepas dari doa dan dukungan keluarga, Sumatera Valounter dan masyarakat. Tidak masuk grand final adalah sebuah takdir. Namun ada catatan yang membanggakan, pertama kali dalam sejarah MCI, ada yang bisa 6 kali secara berturut-turut menang dalam tantangan juri," ujar Lord Adi didampingi isteri Neli Sofia dan kedua putri Syifa (11 tahun) dan Tasya (13 tahun).***