Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Umum

AJI Padang Kecam Sikap Ajudan Gubernur Sumbar

AJI Padang Kecam Sikap Ajudan Gubernur Sumbar
Dedi, ajudan Gubernur Sumbar. (foto: dok. ist. via gatra)
Sabtu, 11 September 2021 12:41 WIB
PADANG - AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Kota Padang, mengecam keras sikap ajudan Gubernur Sumbar karena dinilai telah menghambat dan mendikte tugas peliputan jurnalistik di lapangan.

Dalam lansiran Gatra, Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas menegaskan, kebijakan atau sikap Gubernur Sumbar untuk berkomentar atau pun bungkam memang haknya sebagai narasumber. Namun dikte yang dilakukan ajudan dengan mengatur-ngatur jurnalis ialah pelanggaran serius UU Pers No. 40 Tahun 1999.

Menurut Aidil, jika pihak luar redaksi mengatur-atur, sama halnya mencampuri independensi ruang redaksi, sehingga telah berpotensi melanggar Pasal 18 ayat 1 UU Pers.

"Dikte yang dilakukan bawahannya, mengatur-atur apa yang ditanyakan jurnalis kepada narasumber adalah pelanggaran serius UU Pers No. 40 Tahun 1999," tegas Aidil sebagaimana dikutip GoNEWS.co Sabtu (11/9/2021).

Sebelumnya, ajudan Gubernur Sumbar (Sumatera Barat) bernama Dedi, disebut mengancam wartawan agar tidak mempertanyakan kasus mobil dan surat sumbangan kepada gubernur.

"Wartawan tanya soal mobil dan surat, saya cut. Bapak (Gubernur Mahyeldi, red) tak suka itu," kata Haikal, jurnalis katasumbar menirukan ancaman ajudan Gubernur Sumbar itu.

Peristiwa ajudan melarang wartawan menanyakan soal kasus-kasus yang menyeret nama gubernur Sumbar dengan nada ancaman itu, disebut terjadi di area parkiran DPRD Sumbar.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Gatra
Kategori:Umum, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/