Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Nasional

Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Terima Vaksin Janssen Hibah dari Belanda

Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Terima Vaksin Janssen Hibah dari Belanda
Kedatangan vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (11/9/2021). (gambar: tangkapan layar)
Sabtu, 11 September 2021 14:51 WIB
TANGERANG - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, vaksin Janssen yang diterima Indonesia pada Sabtu merupakan kali pertama vaksin pabrikan Johnson & Johnson itu tiba di tanah air.

"Yang paling istimewa dalam kedatangan vaksin hari ini adalah, untuk pertama kalinya kita akan menerima vaksin Janssen, hibah dari Kerajaan Belanda," kutipan pernyataan Reisa dalam jumpa pers virtual, Sabtu (11/9/2021).

Reisa mengatakan, kehadiran vaksin Janssen dalam bentuk jadi, semakin memastikan bahwa stok vaksin di Indonesia sudah aman.

"Ditambah juga dengan datangnya jutaan vaksin Sinovac hari ini, Pfizer dan Astrazeneca yang datang kemarin. Melengkapi ketersediaan Moderna dan vaksin Covid-19 keluaran Biofarma," kata Resia.

Di Indonesia, kata Reisa, ada juga vaksin Sinopharm yang digunakan dalam skema vaksin gotong-royong. BPOM pun, kata Raisa, telah menerbitkan ijin guna darurat untuk vaksin CanSino dan juga Sputnik.

"Semua vaksin tersebut didapatkan dengan cara membeli langsung, kerjasama bilateral maupun multilateral yakni melalui Covax Facility," kata Reisa.

Sebagai informasi, Indonesia menerima kedatangan 500.000 dosis vaksin jadi merek Janssen dan 2.075.000 dosis vaksin jadi merek Sinovac pada Sabtu pagi. Vaksin-vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan tercatat sebagai kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke 56 dan 57 bagi Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Kesehatan, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/