Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
34 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Airlangga Hartarto Dorong Pondok Pesantren Bersinergi dengan Pemerintah

Airlangga Hartarto Dorong Pondok Pesantren Bersinergi dengan Pemerintah
Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan pada acara Launching Bulan Pemuda dan Kick Off Pesantrenpreneur 2021. (Dok. Kemenpora)
Rabu, 29 September 2021 15:34 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto  yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa dan Bali mengajak dan mendorong pondok pesantren berkolaborasi dengan pemerintah. Sebab, banyak program pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian rakyat khususnya yang berbasis pesantren.

"Ada beberapa kegiatan ekonomi yang bisa digulirkan. Kebetulan kami waktu di Kementerian Perindustrian menggulirkan beberapa program antara lain untuk kebutuhan di pesantren misalnya membuat roti untuk tambahan makanan santriwan santriwati, itu bisa diberikan alat untuk membuat roti dan pernah kita bantu untuk pengelolaan sampah," kata Airlangga Hartarto dalam acara Launching Bulan Pemuda dan Kick Off Pesantrenpreneur Tahun 2021 dengan tema "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh" di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/9/201) malam.
"Banyak kegiatan-kegiatan yang bisa dimulai dari kebutuhan internal di pesantren. Nah mungkin itu bisa mulai untuk menjadi cikal bakal untuk menjalankan perekonomian berbasis koperasi," tambahnya.

Airlangga juga mendorong pesantren mengembangkan kewirausahaan sesuai dengan kebutuhan dan lokasi pesantren. Misalnya, dengan membuka mini pom untuk kendaraan bermotor. Untuk masalah modal, saat ini pemerintah memiliki program subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3 persen hingga akhir tahun 2021.

"Jadi bunganya sangat rendah karena disubsidi pemerintah," pungkasnya.

Airlangga menjelaskan bahwa pada tahun lalu, pemerintah menyiapkan anggatan sebesar Rp190 triliun untuk kredit usaha rakyat. Namun saat ini, anggaran untuk pemulihan ekonomi tersebut ditingkatkan menjadi Rp285 triliun.

"Ini untuk kita menciptakan sebanyak mungkin pengusaha-pengusaha. Tidak perlu jaminan dan tanpa jaminan, bunga disubsidi pemerintah. Jadi untuk para pemuda tunggu apalagi ini adalah kesempatan terbaik karena pemerintah sedang berkonsentrasi pada Usaha Kecil dan Menengah," jelasnya.

Disamping itu, Airlangga mendorong pesantren ikut mengembangkan literasi digital melalui library digital dan penggunaan komputer dalam berbagai kegiatan termasuk proses belajar mengajar.

"Digitalisasi ini menjadi bagian dari pendidikan apalagi ke depan kita sudah memasuki era digitalisasi," pungkasnya.

Airlangga pun berharap banyak lahir pengusaha-pengusaha muda dari pondok pesantren dan berharap para santriwan dan santriwati yang saat ini belajar di pesantren menjadi pemimpin pada saat Indonesia Emas tahun 2045

"Adik-adik ini akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang akan mengelola Indonesia saat Indonesia Emas di tahun 2045," harapnya.

Menurut Airlangga, saat ini Indonesia menjadi negara G-20 atau negara 20 yang ekonominya terbesar di dunia. Pada tahun 2022 bulan Oktober akan ada serah terima dari Italia ke Indonesia untuk menjadi pemegang presidensi atau kepemimpinan 20 negara terbesar di dunia.

"Indonesia saat ini 15 terbesar ekonomi dunia. Tapi pemerintah sekarang sedang mempersiapkan perencanaan agar di era adik-adik santriwan santriwati di tahun 2045 Indonesia menjadi 5 besar negara terbesar di dunia," ujarnya.

Hadir dalam acara ini, Wakil ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, Menpora periode tahun 1987-1991, Akbar Tanjung, Menpora periode tahun 1998 - 1999, Agung Laksono, Menpora periode tahun 2013-2014, Roy Suryo, Pengasuh Pondok Pesantren Assyiddiqiah Jakarta, KH. Ahmad Mahrus Iskandar dan sejumlah organisasi kepemudaan.

Hadir pula dari Kemenpora, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Asrorun Ni'am, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kemenpora, Jonni Mardizal, Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial, Alia Noorayu Laksono. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/