Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Agar Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Epidemiolog: Prokes dan 3T Masih Perlu Dilakukan

Agar Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Epidemiolog: Prokes dan 3T Masih Perlu Dilakukan
Seorang anak laki-laki saat melintas di depan Mural Covid-19. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 02 Oktober 2021 18:58 WIB

JAKARTA - Hidup berdampingan dengan Covid-19 menjadi tujuan penanganan pandemi saat ini. Menurut epidemiolog, kondisi itu bisa tercapai asalkan protokol kesehatan (prokes) dan 3T (pengujian, pelacakan kontak dan perawatan) terus dijalankan.

"Ini menjadi kunci dan juga bekal untuk kita hidup berdampingan dengan COVID-19," kata Ahli epidemiologi dari Universitas Andalas Sumatera Barat Defriman Djafri, Sabtu (02/10/2021).

Defriman menuturkan imunisasi Covid-19, protokol kesehatan dan 3T juga merupakan fondasi untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Untuk itu, fondasi tersebut perlu dijadikan sebagai kebiasaan baru dalam kehidupan setiap warga di Indonesia untuk dapat mengakhiri pandemi Covid-19. "Kalau fondasi ini sudah menjadi kebiasaan baru, pandemi akan berakhir dengan sendirinya," ujar Deffriman.

Agar dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menuju endemi Covid-19, harus diupayakan bisa menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 serta mencegah kasus baru Covid-19.

Itu bisa dilakukan dengan menerapkan tiga kunci tersebut sebagai fondasi dan kebiasaan baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia. "Banyak orang bertanya kapan pandemi berakhir, jawabannya ketika kebiasaan baru dalam menerapkan protokol kesehatan sudah benar-benar terbentuk di masyarakat," tutur Defriman.

Selain itu, untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19, Defriman mengatakan saat ini ada dua hal utama yang harus dimaksimalkan, yakni pengawasan protokol kesehatan di setiap aktivitas dan menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19 agar bisa di atas 70 persen.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/