PLN Investasikan Rp1,9 Miliar untuk Melistriki Desa Terpencil di Lampung
"Butuh dana Rp1,9 miliar untuk melistriki kediaman 159 kepala keluarga di desa terpencil tersebut atau sekitar Rp11 juta untuk melistriki setiap pelanggan," terang Agung dikutip GoNEWS.co.
Ia menjelaskan, dana itu digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 5,5 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 4,6 kms. PLN bergerak cepat, pembangunan infrastruktur kelistrikan di desa rampung dalam waktu enam bulan.
"Kehadiran listrik diharapkan bisa menjadi katalisator peningkatan kualitas kesejahteraan sesuai yang tertuang dalam misi PLN," tuturnya.
Sindu menjelaskan, Pekon Marang merupakan desa ke-24 di Kabupaten Pesisir Barat yang berhasil dinyalakan PLN sejak tahun 2020 hingga September 2021. Berbagai kendala dihadapi oleh PLN dalam melakukan percepatan pembangunan. Di antaranya infrastruktur jalan yang tak memadai serta kondisi geografis yang sulit untuk ditempuh. Rencananya, PLN menuntaskan rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2022.
"Perjuangan PLN untuk melistriki hingga pelosok nusantara cukup berat, PLN mengucapkan terima kasih atas keterlibatan dan bantuan kerja sama seluruh stakeholder baik masyarakat, pemerintahan daerah dan aparat keamanan dalam mendukung suksesnya program rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2022," ucap Agung.***