Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Internasional

Tabrak Empat Petani hingga Tewas, Anak Menteri Diringkus Polisi

Tabrak Empat Petani hingga Tewas, Anak Menteri Diringkus Polisi
Mobil penabrak empat petani di India, dibakar Massa. (Foto: Istimewa)
Minggu, 10 Oktober 2021 18:06 WIB

JAKARTA - Empat orang petani India dinyatakan meninggal dunia setelah ditabrak ketika melakukan aksi unjuk rasa oleh seorang anak menteri.

Insiden tersebut terjadi negara bagian Uttar Pradesh pada 3 Oktober lalu. Saat itu, para petani melakukan aksi protes untuk menentang UU pertanian yang disahkan pemerintah beberapa bulan lalu.

Menurut keterangan para petani, mobil menabrak para pengunjuk rasa, sekitar 130 kilometer utara ibukota negara bagian Lucknow. Setelah diusut, mobil tersebut milik putra menteri dalam negeri junior Ajay Mishra Teni, Ashish Mishra.

Wakil Inspektur Jenderal Upendra Agerwal mengatakan, polisi menangkap Mishra pada Sabtu malam (9/10), kemudian melakukan interogasi selama lebih dari 10 jam.

Penangkapan sendiri dilakukan lantaran Mishra tidak menanggapi panggilan polisi pada Jumat (8/10). "Kami menahan Ashish Mishra. Dia tidak bekerja sama dalam penyelidikan," kata Agarwal, seperti dikutip Reuters.

Ajay Mishra Teni berdalih, putranya tidak berada di lokasi dan mobil yang dimaksud tengah dikendarai sopir, kemudian lepas kendali ketika para petani melempari dengan batu, tongkat, dan parang. Kematian empat petani itu tak ayal semakin membuat marah warga, dan memicu aksi protes yang lebih besar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/