Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
23 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
5
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
4 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Respons 'Hilangnya' Solar di Riau, Menteri ESDM: Kenapa Kurang, Apa Bocor?

Respons Hilangnya Solar di Riau, Menteri ESDM: Kenapa Kurang, Apa Bocor?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 15 Oktober 2021 17:16 WIB

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk di Riau aman. Arifin sempat mempertanyakan soal kebocoran.

Kepastian stok BBM aman disampaikan Arifin saat kunjungan ke Provinsi Riau hari ini. Arifin heran saat mendapat kabar solar langka. "Solar banyak, solar stoknya banyak. Saya nggak tahu kenapa sampai kekurangan, apa bocor?," terang Arifin di Minas, Kamis (14/10/2021).

Selain mempertanyakan soal kebocoran, Arifin juga menegaskan stok BBM khususnya Solar dari pusat cukup, sehingga seharusnya tidak ada kelangkaan BBM solar di Riau. "Kalau dari pusat alokasinya cukup. Nggak ada langka-langka. Nanti saya sampaikan," katanya.

Diketahui, kelangkaan BBM khususnya jenis solar di Riau terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Kelangkaan solar membuat masyarakat kesulitan dan harus antre lama untuk bisa dapat solar subsidi.

Pertamina (Persero) awalnya memastikan stok aman hingga akhir tahun. Belakangan, Pertamina memastikan stok mulai menipis dan butuh penambahan kuota.

"Kuota itu pertama kali saya sampaikan di kuota awal (kuota BBM solar subsidi 2021 sebanyak 777.860 kilo liter). Ternyata ada pembaharuan dan untuk akhir tahun masih kurang," kata Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Rabu (13/10/2021).


Taufik mengatakan saat ini sisa kuota BBM solar subsidi untuk Riau hanya 173.228 kilo liter. Angka tersebut diperkirakan tidak bisa memenuhi kebutuhan BBM solar subsidi di Bumi Lancang Kuning sampai akhir tahun.

Selain itu, ia memastikan BBM jenis solar di sejumlah SPBU di Riau kosong karena distribusi sudah mulai dikendalikan. Hal ini agar semua masyarakat masih bisa dapat BBM solar subsidi meski kuota terbatas.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/