Jokowi ke Erick Thohir: BUMN Tidak Produktif-Tidak Adaptif, Tutup Saja
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar tidak melulu memberikan proteksi berupa penyertaan modal negara atau PMN kepada perusahaan pelat merah yang sakit. Ia tak ingin, perusahaan pelat merah yang sakit dan tidak produktif jangan sering-sering mendapatkan injeksi dari negara.
Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan kepada seluruh Direktur Utama BUMN secara fisik dan daring di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, baru-baru ini.
"Sehingga, kalau yang lalu-lalu BUMN-BUMN kan banyak terlalu keseringan kita proteksi. Sakit tambahi PMN (Penyertaan Modal Negara). Sakit, suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali," kata Jokowi, Sabtu 16 Oktober 2021.
"Jadi tidak ada lagi yang namanya proteksi- proteksi, sudah lupakan pak Menteri yang namanya proteksi- proteksi," sambung Jokowi.
Kepala Negara bilang, PMN yang justru terjadi, beberapa malah menyebabkan BUMN tidak berani berkompetisi dan tidak berani mengambil risiko bisnis.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta |