Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
21 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
17 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
17 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
18 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  Nasional

Masyarakat Adat Sunda Sampaikan Aspirasi ke MPR

Masyarakat Adat Sunda Sampaikan Aspirasi ke MPR
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat menerima aspirasi masyarakat adat Sunda di Senayan, Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021. (foto: ist./mpr)
Selasa, 19 Oktober 2021 15:11 WIB
JAKARTA - Sejumlah masyarakat adat Sunda menyampaikan aspirasi kepada Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/10/2021), kemarin.

Salah satu perwakilan masyarakat adat, Panglima Pakarang Adat Boboy Yudha dalam kesempatan itu mengungkapkan, pihaknya kerap mendapat gangguan saat menggelar ritual adat tahunan.

"Setiap tahun ketika melakukan ritual adat di Kota Bandung, ada gangguan dari kelompok-kelompok yang tidak suka. Kami dibilang bi’dah, musyrik, dan lain-lain. Padahal apa yang kami lakukan itu justru kami ingin menguatkan tradisi adat yang sudah dilakukan leluhur kami," ujarnya dikutip GoNEWS.co dari rilis MPR RI, Selasa (19/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Gus Jazil-sapaan akrab Jazilul-mengatakan, Indonesia adalah bangsa besar yang terbangun dari beragam budaya, tradisi, serta adat istiadat. Gus Jazil meminta pemerintah mulai tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota agar bisa duduk bersama, saling berkomunikasi dengan baik terkait persoalan yang dirasakan masyarakat adat Sunda tersebut.

"Kita tahu masyarakat adat adalah penopang NKRI. Nilai-nilainya, norma-norma, termasuk adat Sunda ini perlu kita bina dan lestarikan bersama-sama," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyarankan agar masyarakat adat Sunda mendaftarkan perkumpulan atau organisasinya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sehingga keberadaannya memiliki legalitas di mata hukum dan negara.

"Negara pasti akan melindungi masyarakat yang berserikat. Negara tidak akan menghalangi orang untuk berserikat, termasuk bagi masyakarakat adat," tuturnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/