Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Nasional

Bamsoet Dorong Pemerintah Manfaatkan Dana Abadi Kebudayaan Lestarikan Keraton/Kerajaan

Bamsoet Dorong Pemerintah Manfaatkan Dana Abadi Kebudayaan Lestarikan Keraton/Kerajaan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat menerima Delegasi FSKN di Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021. (foto: ist.)
Rabu, 27 Oktober 2021 15:43 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menerima Delegasi Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Jakarta, Rabu (27/10/2021). Dalam kesempatan itu, Ia menyatakan dorongan pemajuan kebudayaan melalui keraton/kerajaan.

"Dari data BPUPKI, sebelum persiapan kemerdekaan Indonesia, setidaknya ada 250 keraton/kerajaan yang eksis di Nusantara. Dari Kesultanan Aceh, hingga Keraton Papua Barat. Kini seiring dinamika zaman, setidaknya hanya ada 54 keraton/kerajaan yang masih eksis. Itupun mayoritasnya sedang terseok-seok agar tetap eksis berdiri dan melestarikan adat dan kebudayaannya. Dukungan pemerintah dalam merevitalisasi fisik, peran, dan fungsi keraton/kerajaan sangat diperlukan," ujar Bamsoet dikutip GoNEWS.co.

Menurut Bamsoet, pemerintah bisa memanfaatkan Dana Abadi Kebudayaan yang menurut laporan Kementerian Keuangan pada April 2021, jumlahnya sudah mencapai Rp1 triliun. Pemerintah sendiri pada tahun 2019 sudah menyetujui adanya Dana Abadi Kebudayaan yang setiap tahunnya akan terus ditingkatkan hingga mencapai Rp5 triliun.

"Revitalisasi keraton/kerajaan tidak boleh dipandang sebagai pengeluaran apalagi dianggap membebani keuangan negara. Melainkan harus dipandang sebagai investasi sosial dan budaya, yang pada akhirnya justru akan mendatangkan berbagai manfaat, termasuk manfaat ekonomi. Karena dengan semakin baiknya infrastruktur yang dimiliki keraton/kerajaan akan semakin mendatangkan minat masyarakat untuk berkunjung kesana. Pada akhirnya masyarakat bisa semakin mencintai seni dan budayanya," jelas Bamsoet.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, MPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/