Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Politik

Lakukan Ritual Adat Peusijuek, Cak Imin Resmi Jadi Warga Kehormatan Aceh

Lakukan Ritual Adat Peusijuek, Cak Imin Resmi Jadi Warga Kehormatan Aceh
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menjalani ritual sebagai warga kehormatan Aceh. (Foto: Istimewa)
Rabu, 27 Oktober 2021 10:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BIREUEN – Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi mendapatkan pengakuan sebagai warga kehormatan Aceh setelah menjalani prosesi ritual adat Peusijuek di Komplek Dayah (Pesantren) Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Masjid Raya Samalanga, Bireuen, Aceh, Selasa (26/10/2021).

Ritual adat dipimpin ulama kharismatik Aceh yang juga sesepuh Dayah MUDI, Tgk H Usman bin Tgk Ali (Abu Kuta Krueng) dan ulama besar Aceh Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga.

Cak Imin mengenakan pakaian adat Aceh, Ulee Balang atau baju Linto Baro. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini duduk tenang bak raja. Diiringi lantunan bacaan salawat Nabi Muhammad SAW, Gus Muhaimin melakukan prosesi adat dipimpin Abu Kuta Krueng. Dalam ritual tersebut, terdapat sejumlah bahan seperti dedaunan dan rerumputan untuk melambangkan keharmonisan, keindahan, dan kerukunan. Selain itu, ada beras dan padi yang melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan kekuatan. Juga terdapat air dan tepung ketan sebagai simbol persaudaraan dan ketenangan.

Abu Kuta Krueng sebagai tokoh agama memercikan air ke kiri dan ke kanan sambil melakukan gerakan-gerakan unik menggunakan dedaunan dan rerumputan. Beras dan padi ditaburkan sedangkan tepung ketan dioleskan di telinga Muhaimin. Acara ritual diakhiri dengan doa.

Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga mendoakan agar Cak Imin terus diberikan kesehatan, keberkahan dan kesuksesan dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Bahkan, Abu Mudi mendoakan Cak Imin bisa menjadi Presiden pada 2024 mendatang.

Salah seorang tokoh di Dayah Mudi menyebutkan bahwa dengan dilakukannya prosesi adat Peusijuek, artinya Cak Imin diterima oleh masyarakat Aceh sebagai warga kehormatan. "Jadi Cak Imin mengenakan baju adat Aceh dengan rencongnya yang menjadi simbolis bahwa beliau sudah diterima sebagai warga Aceh," katanya.

Cak Imin mengaku sangat bersyukur bisa melakukan silaturahim dengan para ulama se-Aceh. "Alhamdulilah, saya bersyukur, berbahagia bisa bersilturahim, menyambung kembali hubungan dengan keluarga besar Dayah Mudi," katanya.

Cucu salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini juga mengaku sangat berkesan dengan penyambutan dari masyarakat Aceh atas kunjungannya. "Terima kasih atas keramahtamahan silaturahim kami dan rombongan. Ini kebahagiaan luar biasa bisa bertemu dengan Abu Mudi dan keluarga besar," ungkapnya.

Ikut mendampingi Muhamin Iskandar, Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen DPP PKB yang juga angghota Komisi X DPR Hasanuddin Wahid, Anggota DPR dari Fraksi PKB Dapil Aceh II Ruslan M Daud, dan dua anggota DPR Fraksi PKB lainnya, Tommy Kurniawan dan Rano Al Fath, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga membagikan 10 ton beras bagi santri dan anak yatim di Dayah MUDI dan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Bireuen, Aceh, masing-masing sebanyak 5 ton. Selain itu, juga ikut meninjau prosesi vaksinasi terhadap para santri dan masyarakat pesantren.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/