Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Muhadjir Soal Natal Akhir Tahun: Jangan Mudik,Tak Usah Beli Tiket

Muhadjir Soal Natal Akhir Tahun: Jangan Mudik,Tak Usah Beli Tiket
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Elshinta)
Kamis, 28 Oktober 2021 05:00 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta warga untuk tidak membuat rencana mudik di akhir tahun. Pemerintah akan membuat aturan ketat seperti tahun lalu guna mencegah lonjakan Covid-19.

Hal itu ia sampaikan usai Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Kawasan Kumuh Kota Solo di Balai Tawangarum, Kompleks Balai Kota Solo, Rabu (27/10). "Pokoknya sementara jangan punya rencana mudik. Jadi enggak usah beli tiket dulu, enggak usah merancang dulu untuk bepergian jarak jauh," ucapnya.

Muhadjir mengatakan itu karena pemerintah akan menerapkan sejumlah pembatasan untuk menekan pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru 2022.

Pemerintah pun sudah telah menghapus cuti bersama Natal 2021 untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

Sejauh ini, pemerintah masih menyusun sejumlah kebijakan untuk mengatur mobilitas masyarakat. Muhadjir memastikan aturan nanti akan bersifat ketat untuk membatasi masyarakat keluar daerah. "Kemungkinan besar akan kita atur secara ketat seperti tahun lalu," katanya.

Muhadjir mengamini bahwa saat ini kasus Covid-19 di tanah air masih melandai bahkan cenderung menurun. Meski demikian ia mengingatkan saat ini berbagai negara di dunia tengah menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Dia mengatakan pemerintah tak ingin Indonesia mengalami lonjakan kasus di akhir tahun mendatang. "Karena itu harus ada aturan yang memastikan betul-betul tidak akan terjadi gelombang ketiga seperti di negara lain sekarang," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/