PPKTrans Kementerian Desa PDTT Dampingi Komisi V Sapa Transmigran di Bulungan

BULUNGAN - Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa PDTT Aisyah Gamawati bersama anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sri Rahayu dan Tim dari Dinas Nakertrans Jawa Timur mengunjungi kawasan transmigrasi Salim Batu, tepatnya Tanjung Buka SP.10 Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada 27 - 29 Oktober 2021.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zaifur memaparkan kegiatan pelatihan bagi para transmigran yang notabene berasal dari Jawa Timur. Materi pelatihan antara lain pengolahan ikan gabus menjadi pempek dan olahan lainnya. Peserta pelatihan tercatat sebanyak 50 orang transmigran.

Dalam kunjungan ini, Aisyah memberikan bantuan sarana dan prasaran secara simbolis kepada Bupati Bulungan berupa pembangunan Rumah Petugas 1 Unit, Kantor Unit Permukiman Transmigrasi, dan Peningkatan Tanggul di UPT Sepunggur sepanjang 5,94 Km.

Selain itu, Aisyah juga menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian berupa Saprotan Lahan Usaha Paket C untuk 390 KK yang diserahkan kepada Kadis Naskertrans Provinsi Kalimantan Utara dan bantuan sosial budaya 1 paket di Tanjung Buka SP.10 berupa pengadaan sarana pendidikan, sarana olahraga dan sarana kelembagaan.

"Bantuan ini untuk mendukung Prukades pengembangan ketahanan pangan di 5 UPT Bina," kata Aisyah.

Sementara itu, Sri Rahayu yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur memanfaatkan kunjungan kerja ini dengan meninjau beberapa rumah transmigran. Rumah Transmigran tersebut sebagian dibangun dengan dukungan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk penempatan transmigran asal Jawa Timur.

Acara dilanjutkan dengan pembagian sertifikat yaitu Tanjung Buka SP.5: 92 bidang, SP.6: 50 bidang, Salimbatu SP.7: 77 bidang, Tanjung Buka SP.2 :147 bidang, Tanjung Buka SP.8: 76 bidang. Tanjung Buka SP.9 :45 bidang, dan Tanjung Buka SP.3 :218 bidang oleh Sri Rahayu dan Aisyah kepada perwakilan 4 orang transmigran.

Rangkaian acara kunker kemudian ditutup dengan seremoni tanam padi perdana dalam rangka penyuksesan program ketahanan pangan Kalimantan Utara, khususnya kawasan transmigrasi Salim Batu.***