Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
9 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
10 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
43 menit yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
34 menit yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
22 menit yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  Umum

Sperma Punya Manfaat untuk Kulit dan Rambut, Mitos atau Fakta?

Sperma Punya Manfaat untuk Kulit dan Rambut, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi. (net)
Minggu, 31 Oktober 2021 00:11 WIB

JAKARTA - Salah satu mitos yang banyak muncul adalah sperma disebut bisa mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat. Hal ini terjadi karena spermine, zat antioksidan yang ada pada sperma dianggap bisa mengatasi peradangan di wajah.

Sebenarnya hal itu hanya mitos saja. Sebab belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Namun menurut sebuah publikasi yang diterbitkan di Nature Cell Biology menemukan bahwa menyuntikkan spermidine (ekstrak dari spermine, zat yang terdapat di dalam sperma) langsung kepada sel kulit dapat memudarkan garis halus di wajah.

Tapi para peneliti belum mengetahui lebih lanjut apakah ada efek samping karena prosedur tersebut. Jadi menghilangkan kerutan dengan sperma tidak direkomendasikan dalam dunia kecantikan. Mitos lain yang juga beredar adalah perempuan yang mengkonsumsi sperma bisa meningkatkan jumlah kolagen dalam kulit. Faktanya, sperma memang memiliki 3 persen dari dari cadangan asupan zat besi harian yang dianjurkan.

Sedangkan zat besi memiliki beberapa manfaat untuk kecantikan kulit, mulai dari anti inflamasi hingga memperbaiki jaringan kolagen di dalam tubuh agar lebih cepat regenerasi.

Meski begitu, sperma tetap tak bisa digunakan untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Tak hanya itu, berdasarkan beberapa penemuan sperma yang dipulaskan pada wajah juga tidak bisa digunakan untuk merawat kulit.

Justru, cara ini bisa menimbulkan reaksi alergi dan infeksi menular seksual pada pasien melalui selaput lendir pada bibir, lubang hidung, dan mata. Beberapa penyakit menular seksual seperti herpes, chlamydia, dan gonorrhea dapat ditularkan dengan cara ini.

Sama halnya dengan kulit, sperma juga tak bisa dipakai untuk merawat rambut, ya, Ladies. Kandungan spermidine ini bisa memberikan stimulasi pada pertumbuhan rambut menurut penelitian yang diterbitkan di PLOS One. Protein yang ada pada sperma juga disebut bisa memperbaiki rambut rapuh. Bahkan salah satu salon di London juga menggunakan sperma sebagai salah satu bahan untuk kondisioner.

Namun setelah diteliti lebih lanjut, bukan sperma yang bisa membuat rambut jadi tumbuh sehat, melainkan kandungan lainnya yang ada pada produk tersebut. Jadi sperma sama sekali tak punya manfaat untuk rambut dan kulit.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/