Sejumlah Desa Terdampak Erupsi Semeru
Dalam lansiran kompas.com, Ia menyebut, berdasarkan data sementara BPBD ada tiga desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi Semeru. Di Kecamatan Pronojiwo, ada dua desa yang terdampak yaitu Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan. Sementara, Kecamatan Candipuro melaporkan adanya satu desa yang terdampak yaitu desa Sumberwuluh.
Hingga saat ini, BPBD Jatim masih terus melakukan pendataan terkait pengungsi dan dampak kerusakan.
"Agen Bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, MAGMA Indonesia melaporkan bahwa terjadi erupsi Gn. Semeru, Ngampo, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 14:50 WIB.
"Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik," kata otoritas sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari magma.esdm.go.id.
Terkait peristiwa ini, otoritas merekomendasikan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.
"Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru," bunyi siaran resmi itu.
Selanjutnya, masyarakat juga direkomendasikan agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
"Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," tulis Magma Indonesia.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Peristiwa, Jawa Timur |