Semeru Erupsi, Ini Rekomendasi untuk Masyarakat
"Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik," kata otoritas sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari magma.esdm.go.id.
Terkait peristiwa ini, otoritas merekomendasikan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.
"Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru," bunyi siaran resmi itu.
Selanjutnya, masyarakat juga direkomendasikan agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
"Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," tulis Magma Indonesia.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Peristiwa, Nasional, Jawa Timur |