Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
20 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
7 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Home  /  Berita  /  Politik

PKB Sebut Nggak Ada Jaminan Prabowo-Ganjar Menang Pilpres 2024

PKB Sebut Nggak Ada Jaminan Prabowo-Ganjar Menang Pilpres 2024
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Selasa, 28 Desember 2021 19:21 WIB

JAKARTA - Sejumlah lembaga survei telah merilis nama-nama potensial calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, sejauh ini belum ada bakal kandidat yang memiliki elektoral di atas 30 persen.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, belum ada jaminan bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk menang Pilpres 2024. Nama-nama yang selama ini moncer di survei, masih sangat berpeluang untuk disalip oleh nama lain karena tingkat elektoral yang masih di bawah 30 persen.

"Artinya, angka yang diperoleh Pak Ganjar, Pak Prabowo, Gus Muhaimin Iskandar, sama saja, belum ada jaminan untuk menang," ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa (28/12).

Atas dasar itu, pria yang akrab disapa Gus Jazil itu mengingatkan kader-kader partai politik untuk tidak ciut nyalinya hanya karena muncul nama-cama kadidat potensial yang dirilis sejumlah lembaga survei. "Jangan sampai kita hanya karena survei 20-30 persen saja kita merasa kalah. Kiai Ma’ruf Amin kemarin nggak ada di survei, menang. Ada yang bilang karena Pak Jokowi, apapun caranya, politik itu momentum," katanya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa PKB masih memiliki waktu dua tahun untuk meningkatkan elektabilitas Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang bakal diusungnya menjadi capres 2024. “Apakah bisa kemenangan dilihat hari ini dengan hasil survei ini? Saya tidak yakin karena angkanya di bawah 30 persen. Sementara momentum politiknya masih dua tahun," ungkapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/