Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Mendagri Minta Kepri Permudah Izin Berusaha

Mendagri Minta Kepri Permudah Izin Berusaha
Ilustrasi izin usaha. (gambar: ist.)
Jum'at, 14 Januari 2022 17:08 WIB
BATAM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito meminta agar Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dan bupati/wali kota se-Provinsi Kepri dapat mempermudah izin berusaha. Hal itu disampaikan Mendagri saat memberikan keterangan pers pada kunjungan kerjanya (Kunker) dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Provinsi Kepri yang berlangsung di Marriot Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (13/1/2022) malam.

Mendagri menjelaskan, pemerintah tidak mampu menampung seluruh angkatan kerja yang jumlahnya banyak hanya dengan mengandalkan belanja pemerintah. Karena itu, untuk mengakomodasi seluruh angkatan kerja tersebut perlu pelibatan sektor swasta.

GoNews Mendagri Muhammad Tito saat ju
Mendagri Muhammad Tito saat jumpa pers di tengah kunjungan kerjanya Batam, Kepulauan Riau, Kepri, Kamis, 13 Januari 2022. (foto: ist./puspen kemendagri)

Untuk menarik sektor swasta, kata Mendagri, salah satu kuncinya yakni dengan memberikan kemudahan bagi mereka dalam berusaha. Dirinya mewanti-wanti agar Pemerintah Daerah (Pemda) tidak malah mempersulit izin pihak swasta yang hendak berusaha.

"Buat regulasi yang mempermudah, buat mekanisme yang mempermudah, kalau enggak nanti pengusahanya akan lari, yang dari dalam (negeri) lari ke luar (negeri), dari luar (negeri) tidak mau masuk ke sini (dalam negeri)," ujar Mendagri dikutip GoNEWS.co dari keterangan Puspen Kemendagri di Jakarta, Jumat.

Mendagri berharap, kemudahan berusaha tersebut dapat memacu para investor untuk berebut investasi di Kepri. Dengan begitu, seluruh angkatan kerja yang dimiliki Kepri dapat memiliki pekerjaan, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut dapat kian meningkat.

Di lain sisi, Mendagri juga mengingatkan, agar jajaran pemerintah setempat dapat memperhatikan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Meski memiliki potensi alam dan letak geografis yang strategis, Mendagri menekankan bahwa keberadaan SDM merupakan kunci pembangunan.

Hal itu dapat dilakukan dengan memperkuat sektor pendidikan, baik formal maupun informal. Tak hanya itu, bidang kesehatan juga perlu diperhatikan untuk membangun SDM yang andal. Dengan langkah tersebut, diharapkan Kepri dapat memiliki angkatan kerja yang produktif.

"Tapi ya kita serahkan kepada Bapak Gubernur untuk mengendalikan pemerintahan di provinsi sekaligus wakil pemerintah pusat di daerah, dan juga teman-teman bupati/wali kota (dapat) memiliki pemikiran yang sama," harap Mendagri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/