Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Hangtuah Memimpin di Kuarter Pertama

Hangtuah Memimpin di Kuarter Pertama
Amartha Hangtuah Jakarta (Foto; iblindonesia)
Minggu, 16 Januari 2022 17:07 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Amartha Hangtuah Jakarta memimpin 15-11 atas Satya Wacana Salatiga di kuarter pertama pada pertandingan hari kedua Indonesia Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (16/1/2022). Penguasaan bola kedua tim kurang bagus, karena banyak melakukan turnover yang sama-sama merugikan.

Meski memimpin di kuarter pertama, Hangtuah terlihat ceroboh dalam penguasaan bola. Ini terlihat dari beberapa kali melakukan turnover baik dari ball handling maupun bad pass. Sementara peran Anton Waters dan LaQuavious Cottong juga belum seperti yang diharapkan. Justru Cotton beberapa kali melakukan kesalahan seperti pemain Hangtuah lainnya.

Satya Wacana juga sama. Kehilangan Antoni Erga, yang kini membela Satria Muda Pertamina Jakarta, sangat berpengaruh. Khususnya mencari sosok yang mampu mengatur tempo permainan tim. Alexander Franklyn masih butuh jam terbang, untuk ada di posisi tersebut. Namun karena minim stok pemain, head coach Jerry Lolowang tidak punya pilihan lain.

Salah satu kelebihan Satya Wacana dibanding Hangtuah adalah pemainnya sudah saling mengerti satu sama lain. Sempat ada momen ketika Coach Jerry memainkan lima pemain lokal, dan hasilnya juga cukup bagus. Mereka bisa mengimbangi permainan Hangtuah. Laga ini bakal sengit untuk tiga kuarter berikutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/