Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Panglima TNI Sebut Lahan 4.500 Hektare di IKN Akan Dibangun Pangkalan Tiga Matra

Panglima TNI Sebut Lahan 4.500 Hektare di IKN Akan Dibangun Pangkalan Tiga Matra
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Istimewa)
Kamis, 17 Februari 2022 21:29 WIB

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan kawasan IKN Nusantara bakal dibangun pangkalan tiga matra yakni angkatan darat, laut dan udara. Ketiga pasukan ini bakal terintegrasi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) baru.

"Kira-kira total semuanya untuk [matra] darat, laut dan udara itu 4.500 hektare," ujar dia, usai meninjau kawasan IKN dalam rekaman suara yang diterima dari Satuan Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kamis (17/2).

Lebih lanjut diterangkan Andika, masing-masing kesatuan memiliki kebutuhan berbeda untuk luasan pangkalan. Misalnya angkatan darat memerlukan 800 ha, kemudian angkatan udara 2.700 ha dan angkatan laut seluas 1.000 ha.

Kemudian, ketiga satuan ini bakal dilengkapi dengan infrastruktur pendukungnya termasuk alat utama sistem senjata TNI atau alutsista. "Kami juga akan mengajukan penambahan kepada Kementerian Pertahanan antara 30-50 ribu personel di luar kekuatan TNI saat ini," tegasnya.

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim memang bertahap. Bila tak lepas dari rencana dimulai dari 2022-2024. Meski demikian, sektor pertahanan dan keamanan menjadi prioritas utama. Karenanya, Andika meninjau langsung kondisi di kawasan IKN Nusantara. Pengawalan pembangunan pun sudah mulai dilakukan. Terutama di kawasan konstruksi inti pusat pemerintahan.

"Selama proses pembangunan (IKN Nusantara), pengawalan akan dilakukan. Saat ini dihandle Kodam VI/Mulawarman," terang jenderal bintang empat tersebut.

Saat ini pemerintah sudah mengalokasikan lahan seluas 300 ha di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk TNI. Kendati begitu, Panglima Andika berniat membangun markas tiga matra di luar Kodam baru. Adanya tiga pangkalan darat, laut dan udara ini menjadi krusial sebab bertalian dengan pertahanan dan keamanan di ibu kota negara baru.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/