Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Politik

Luhut Diduga Biang Kerok Penundaan Pemilu, Ini Sindiran Telak Jerry Massie

Luhut Diduga Biang Kerok Penundaan Pemilu, Ini Sindiran Telak Jerry Massie
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Istimewa)
Rabu, 02 Maret 2022 14:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Otak di balik usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 diduga berada di lingkaran dalam pemerintah, dan telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Informasi yang beredar di masyarakat ini menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berkomunikasi dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang lantang menggaungkan wacana penundaan pemilu.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie yang menerima informasi keterlibatan Luhut dalam kampanye penundaan pemilu, menduga ada kongkalikong terstruktur antara lingkaran istana dengan sejumlah ketua umum partai politik yang mendukung wacana ini.

Berdasarkan informasi yang didapat Jerry, Luhut seolah menjadi biang dari kampanye penundaan pemilu. Hanya saja, dia melihat mantan Menko Polhukam itu menggunakan lidah ketum parpol untuk menyampaikannya ke publik.

Pasalnya, Jerry mendengar bahwa Zulhas mengaku diundang oleh Luhut untuk membicarakan khusus soal penundaan pemilu. Dalam momen itu, Luhut meminta Ketum PAN itu untuk menyampaikan ke publik.

"Bang Luhut, teknik 'cari orang bermasalah sehingga bisa jadi kerbau yang diikat hidungnya' sudah kuno dan sangat merusak demokrasi, melawan konstitusi, dan amanah demokrasi," ujar Jerry, Rabu (2/3/2022).

Meski begitu, Jerry mengingatkan mengingatkan pembelajaran yang diberikan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang juga dianggap sebagai guru bangsa oleh Luhut. "Sudahlah, ingat, Gus Dur yang ajarkan keadilan dan demokrasi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/