Lestari Moerdijat: Siapkan SDM Berkualitas dalam Membangun Sarana Pendidikan

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, dalam membangun sarana pendidikan harus diikuti dengan mempersiapkan tenaga pengajar. Demikian diungkapkanya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (15/3/2022).

Selain itu kata Rerie, sapaan akrabnya, dalam mebangun sarana pendidikan juga harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan insan yang berguna, berakhlak mulia dan memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kuat.

"Pembangunan pesantren modern Nahdlatul Ulama ini merupakan sebuah sejarah bagi Kalimantan Tengah di tengah kondisi pendidikan kita yang masih memiliki sejumlah kekurangan," kata politisi NasDem itu.

Dikatakannya, jika program pembangunan pesantren di Desa Humbang Raya ini kelak tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas, tetapi juga masyarakat luas. "Karena manusia di dunia ini sejatinya, kata Rerie ditugasi oleh Sang Pencipta sebagai insan pembelajar yang tidak henti belajar untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat," ucapnya.

Rerie juga menceritakan pengalamannya, saat dia mendirikan sekolah Sukma Bangsa di tiga kabupaten di Aceh pada 2004 Dengan konsep pesantren yang dikembangkan menjadi sekolah untuk umum.

"Tantangannya ketika itu, adalah bagaimana mempersiapkan siswa dan tenaga pengajar yang mampu menjalani proses belajar mengajar dalam proses transformasi pendidikan di Aceh," ujar anggota majelis partai NasDem itu.

Iapun berharap, pembangunan pesantren NU di Kalimantan Tengah ini memiliki konsep pembangunan pesantren berkelanjutan. ” Selain itu juga memiliki kemampuan bukan hanya sebagai sarana pendidikan semata, tetapi juga untuk pengembangan sektor lainnya,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, menyumbang 5.000 bibit tanaman buah yang penyerahannya bertahap sesuai dengan progres pembangunan kawasan pondok pesantren.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ben Brahim S Bahat (Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah), peletakan batu pertama pembangunan pesantren itu juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kalimantan Tengah, para pejabat dan ulama setempat.***