Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Umum

Masyarakat Didorong Gunakan Produk Hutan Bersertifikat

Masyarakat Didorong Gunakan Produk Hutan Bersertifikat
Ilustrasi produk hutan. (foto: dok. ist./kemenprin)
Minggu, 20 Maret 2022 17:02 WIB
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB University Prof Herry Purnomo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (20/3/2022) mendorong kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk kehutanan yang bersertifikat guna memastikan produk berasal dari praktik yang lestari.

"Karena produk kehutanan mengikuti pembeli, kalau pembeli ingin bersertifikat, yang mengelola hutan itu akan mencoba sertifikasi seluruh produknya," kata Herry dikutip dari Antara.

Dengan cara itu, maka pelestarian hutan berkelanjutan bisa tercapai.

Terkait hal ini, Peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR) itu memberi contoh beberapa sertifikat produk berkelanjutan, seperti Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK yang dikeluarkan pemerintah, ekolabel dan sertifikat internasional Forest Stewardship Council.

Masyarakat, kata Herry, dapat berkontribusi dengan menggunakan produk-produk bersertifikat seperti mebel dan kertas.

Dengan adanya keinginan masyarakat untuk produk kehutanan yang bersertifikat, pengusaha atau pengelola hutan akan melakukan sertifikasi dan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari.

"Kita (konsumen, red) harus mulai memilih, mulai dari kertas atau mebel kalau bisa bersertifikat," ujarnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Ekonomi, Lingkungan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/