Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  DPR RI

Ikan Bukan Cuma di Laut, Legislator NasDem Desak KKP Perhatikan Perairan Darat

Ikan Bukan Cuma di Laut, Legislator NasDem Desak KKP Perhatikan Perairan Darat
Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania dalan rapat bersama pemerintah di Gedung DPR RI, Jakarta. (foto: ist./dpr ri)
Kamis, 24 Maret 2022 12:56 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IV Fraksi NasDem DPR RI Yessy Melania dalam rapat bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kemarin mengingatkan agar perairan umum darat juga diperhatikan. Pasalnya sumber ikan Indonesia bukan hanya dari perairan laut.

"Saya selalu suarakan ketika rapat dan hari ini saya juga hanya mau menuntut dan menggaris bawahi komitmen dan konsistensi dari KKP terhadap perairan umum darat," ujar Yessy dikutip GoNEWS.co dari siaran parlemen, Kamis (24/3/2022).

Politisi Partai NasDem ini juga menyampaikan aspirasinya mengenai bantuan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP yang tidak terakomodir di tahun 2020 dan 2021. Bantuan berupa benih ikan, pakan ikan, ikan hias dan beberapa program lain tidak terealisasikan. Alasannya karena keterbatasan anggaran.

Yessy juga menanyakan mengenai bantuan kapal 5GT yang diberikan oleh Dirjen Perikanan Tangkap untuk dapat dialihkan menjadi bantuan-bantuan yang sifatnya lebih kecil, situasional dan adaptif dengan kebutuhan di daerah masing-masing. Karena tidak semua daerah yang ada di wilayah Indonesia memiliki perairan laut. Bantuan kapal 5GT yang diberikan pun dinilai tidak sesuai untuk wilayah perairan umum darat.

"Kalau ini dipaksakan harus masuk dan diterima di dapil tentu tidak bisa, sayang anggarannya Rp500 juta. Tapi kalau bisa dibedah, dibagi dengan bantuan yang kecil misalnya ketinting, pukat, jala dan lain-lain. Saya pikir ribuan rumah nelayan tradisional, nelayan-nelayan kecil itu bisa menikmati," pinta Yessy.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/