Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
19 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
15 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  DPR RI

Politisi Golkar Sebut Mahatir 'Ngawur' soal Klaim Kepri

Politisi Golkar Sebut Mahatir Ngawur soal Klaim Kepri
Politisi Golkar Bobby Rizaldi dalam kesempatan wawancara cegat di Gedung DPR RI, Jakarta. (foto: ist./dpr ri)
Rabu, 22 Juni 2022 15:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi kemarin menyatakan kritiknya atas pernyataan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad soal Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri).

"Ya beliau berbicara dalam lingkup internal sepengetahuan saya. Ya itu ngawur walaupun dalam konteks membakar semangat warganya," kata Bobby sebagaimana dikutp GoNEWS.co dari siaran resmi parlemen, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Berkunjung ke Titik Nol, Ketum Golkar Airlangga: IKN Harus Siap Saat Upacara Kemerdekaan 2024

Baca Juga: Aceh Merasa Memiliki 4 Pulau, Kemendagri Lakukan Verifikasi

Politisi Golkar ini mengaku bingung akan pernyataan Mahathir. Lantaran, kata Bobby, Indonesia sudah lebih dulu merdeka daripada Malaysia.

"Bagaimana caranya itu milik Malaysia? Hari kemerdekaanya saja lebih muada dari Indonesia, sedangkan Riau sudah NKRI yang harinya saja lebih dulu pada 9 Agustus 1957," ucap Bobby.

Baca Juga: Cerita Prabowo Soal 'Bobby', Kucing Jalanan yang Suka Kencingin Tas dan Sepatu Mahal Tamunya

Baca Juga: NIK Jokowi Bocor, Golkar dan PPP Desak RUU PDP Dituntaskan

Dilansir The Straits Times Selasa (21/6/2022), Mahathir Mohamad melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau yang merupakan wilayah Republik Indonesia.

Pernyataan Mahathir disampaikan saat pidato pada Minggu 19 Juni 2022 lalu, dalam acara yang digelar sejumlah organisasai non-pemerintah di Negara Bagian Selangor bernama Kongres Survival Melayu. Acara itu diberi judul "Aku Melayu: Survival Bermula".

Baca Juga: AS akan Terus Telusuri Asal Usul Corona meski Informasi Intelijen Masih Terbelah

Baca Juga: Komisi Intelijen: Mungkin Saja Fasilitas Militer China Dibangun di Indonesia, Tapi...

Dalam pidatonya, Mahathir juga menyatakan bahwa pemerintah Malaysia menganggap lebih berharga untuk memenangkan kendali atas Pulau Sipadan dan Ligitan di Borneo saat Melawan di Mahkamah Internasional (ICJ), sembari menyerahkan Pedra Branca ke Singapura.

"Kita seharusnya menuntut tidak hanya Pedra Branc, atau Pulau Batu Puteh untuk dikembalikan kepada kita, kita seharusnya juga menuntut Singapura juga Kepulauan Riau, karena itu Tanah Melayu," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Internasional, DPR RI, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/