Airlangga Dorong Ekonomi Pesantren Tembus Pasar Ekspor
Sandal jepit menjadi contoh karena jumlah santri Pondok Pesantren Buntet mencapai puluhan ribu orang sehingga pendirian pabrik sandal jepit sangat tepat. Selain untuk menghindari pencurian sandal jepit, pabrik sandal jepit juga bisa menjadi salah satu usaha untuk menopang ekonomi pondok pesantren.
Baca Juga: Pengamat: Airlangga Mesti Cermat Sikapi Dinamika Internal KIB dan Golkar
Baca Juga: Tahun Baru Islam, Ketum Golkar Airlangga Ajak Umat Optimis Bangkit Setelah Pandemi
"Kalau produksinya besar, dan jumlahnya juga berlebih, bisa-bisa sandal jepit tersebut kita ekspor," kata Airlangga sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari rilis yang beredar, Minggu (7/8/2022).
Airlangga juga meminta kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyertainya untuk ikut membantu mengembangkan perekonomian pesantren. Selain pabrik sandal jepit, Airlangga menyarankan beberapa usaha lainnya, yang memungkinkan bisa dikembangkan oleh pihak pondok pesantren.
Baca Juga: Kasus Pelanggaran DPO, Akhirnya Cabut Pesantren Shiddiqiyyah
Baca Juga: Ibu Maharani Silaturahmi kepada Pesantren Buntet Cirebon
"Di Jawa Timur, ada pesantren yang punya usaha roti. Bisa juga nanti dibantu untuk mesin pembuatan kompos," kata Airlangga.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Ekonomi, Pemerintahan, Jawa Barat |