21.000 perusahaan di Indonesia Datanya Bocor?
JAKARTA - Sebuah unggahan di twitter dari seorang pengguna @nuicemedia menunjukkan dugaan kebocoran data yang melibatkan lebih dari 21.000 perusahaan Indonesia dan perusahaan asing dengan ukuran 374 gigabyte. Demikian pemberitaan yang dibaca Jumat (19/8/2022).
Lansiran BBC Indonesia menyebut, dugaan kebocoran data ini menyusul unggahan di darkweb oleh akun bernama toshikana yang menjual dokumen penting seperti laporan keuangan seharga 50.000 US Dollar atau sekitar Rp743 juta.
Baca Juga: Kemenpora Gelar FGD Penyiapan Bahan Konsolidasi dan Perhitungan Data IPP
Baca Juga: KPU Dijatah 200 Ribu Klik Akses Data Dukcapil, Zudan: Bisa Ditambah, WA Saja Dulu
Salah satu pihak perusahaan yang dibocorkan datanya mengaku "kaget" dan mendesak pemerintah untuk memperbaiki sistem pengelolaan data.
Sementara itu, pengamat keamanan siber menyebut kebocoran data ini menjadi momentum pemerintah untuk mengesahkan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi.
Baca Juga: Yusharto Minta Pemerintah Desa Validasi Data Penerima Bantuan Set Top Box
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Data, BRI Gunakan AI untuk Memahami Pola Fraud & Threat
Di sisi lain, pemerintah mengatakan masih menyelidiki dugaan kebocoran data ini.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Nasional, DKI Jakarta |