Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
12 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  DPR RI

Martina Gerindra Dorong Sosialisasi Aturan Pembiayaan Ekraf

Martina Gerindra Dorong Sosialisasi Aturan Pembiayaan Ekraf
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Martina dalam suatu kesempatan. (foto: ist.)
Kamis, 25 Agustus 2022 14:24 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Martina dalam siaran parlemen yang dibaca, Kamis (25/8/2022), meminta Kemenparekraf gencar menyosialisasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif (Ekraf). Aturan terkait pembiayaan usaha ekonomi kreatif dengan jaminan produk kekayaan intelektual.

"Masih banyak pelaku Ekraf maupun stakeholder terkait yang belum mengetahui aturan tersebut," kata Martina sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: Agar Vaksin Murah, Anggota DPR Dukung Pabrik Baru Bio Farma 

Baca Juga: Dukung Peningkatan Anggaran Kemenprin, DPR Dorong Validasi data IKM 

Legislator F- Gerindra ini meminta Lembaga Keuangan dapat mempermudah skema pembiayaan untuk mendukung industri kreatif. Adapun, aturan tersebut berlaku bagi 17 subsektor Ekraf yang terdiri dari aplikasi, musik, periklanan, kriya, permainan interaktif, desain komunikasi visual, kuliner, seni pertunjukan, desain produk, fesyen, seni rupa, desain interior, penerbitan, TV dan radio, fotografi dan film, animasi serta video.

"Saya juga mendengar Kemenparekraf mempersiapkan roadmap industri game. Hal-hal seperti ini kami apresiasi dan harap berikan kepastian hukum bagi seluruh stakeholder dalam mendorong game developer lokal," sambungnya.

Baca Juga: Tak Peduli Prabowo Nyapres, Pendiri Gerindra Ngotot Dukung Anies di Pilpres 2024 

Baca Juga: Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra hingga PKB, PDIP Ingin Nego Peta Koalisi? 

Martina juga menyinggung event Piala Presiden Esports 2021 lalu. Ia menilai, event serupa dapat menjadi stimulus sekaligus kesempatan untuk mempopulerkan gim buatan Indonesia. "Kami mengharapkan kedepannya ketika ada lagi event seperti ini, yang ditandingkan bukan lagi game online dari mancanegara, tetapi game hasil buatan anak negeri," tandasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/