Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Politik

Ngeri! Indonesia Bisa Dituding Danai Perang Rusia

Ngeri! Indonesia Bisa Dituding Danai Perang Rusia
Perusahaan minyak Rusia, Irkutsk. (foto: ist./dok.reuters)
Sabtu, 27 Agustus 2022 15:18 WIB
JAKARTA - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam pernyataannya kepada wartawan beberapa waktu lalu, mengungkap potensi dampak mengerikan jika Indonesia membeli minyak dari Rusia. Embargo yang selama ini dibaca banyak pihak, ternyata bisa datang bukan hanya dari Amerika Serikat (AS).

"Yang menjadi catatan penting adalah embargo ini bukan hanya AS yang dikhawatirkan, embargo juga dilakukan negara-negar NATO gitu ya, Eropa yang paling berisiko sehingga ini akan membuat Indonesia menjadi terkucil, ketika negara-negara barat melakukan sanksi kepada Rusia," kata Bhima sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari MNC Portal, Sabtu (27/8/2022).

Baca Juga: DPR: Pemerintah Jangan Gegabah Cabut DMO dan DPO Minyak Goreng 

Baca Juga: Jokowi Pulang, Ukraina Dihujani Rudal Rusia yang Tewaskan 18 Orang 

Protes tersebut bahkan bisa merembet pada batalnya kunjungan para pemimpin negara Barat di Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) G-20, di Bali, pada November 2022.

"Negara-negara Barat akan menganggap Indonesia berpihak terhadap Rusia, jika kita jadi membeli minyak mentah mereka," kata Bhima.

Baca Juga: Ditengah Perang, Presiden RI akan Kunjungi Kyiv dan Moskwa 

Baca Juga: Amati Ukraina, Taiwan Pede jika China Tiba-tiba Perangi Mereka 

Tak hanya itu, lanjutnya, ada potensi Indonesia akan dituduh membiayai perang Rusia ke Ukraina jika Indonesia tetap membeli minyak mentah dari Rusia.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, membeberkan Rusia menawarkan kepada Indonesia membeli minyak mentah mereka. Namun hal itu masih dipertimbangkan pemerintah karena ancaman embargo AS.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Politik, Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/