Pertemuan Puan-Airlangga Diharapkan Produktif
Menurut Emrus, pertemuan itu adalah ajang silaturahmi dua negarawan. Keduanya dinilai sebagai sosok dengan karakter politik yang mengutamakan keberagaman, pluralitas, inklusivitas dan persatuan.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Survey, Akademisi Sebut Airlangga Layak Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
Baca Juga: IPO: Kedekatan Golkar-PSI Untungkan Pencapresan Airlangga
"Rencana pertemuan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto suatu pertemuan negarawan yang memang sama-sama punya garis politik tentang keberagaman, tentang inklusivitas," kata Emrus sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Komunikolog itu juga menganggap keduanya senafas dalam hal menghidupi semangat keindonesiaan dan kenusantaraan. "Jadi artinya bahwa dua sosok ini sangat homogen dari sudut keindonesiaan dan kenusantaraan kita," ujarnya.
Baca Juga: Elektabilitas Airlangga Tak Maksimal, SMRC: Strategi Komunikasi Harus Dievaluasi
Baca Juga: Airlangga: KIB Jaga Stabilitas Politik Indonesia
Emrus mengungkapkan pertemuan Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto akan semakin produktif jika menghasilkan kesepakatan politik. "Saya berpendapat bahwa pertemuan itu bisa lebih produktif, apabila memang ada semacam kesepakatan di panggung belakang ketika mereka bertemu," tambahnya.
Kesepakatan itu bisa berupa pencanangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), sekaligus kesepakatan untuk berupaya merangkul seluruh kekuatan politik.
Baca Juga: IPR: Menguatnya Dukungan Airlangga Berdampak Positif bagi Harga Diri Partai dan KIB
Baca Juga: Airlangga Dorong Ekonomi Pesantren Tembus Pasar Ekspor
"Mudah-mudahan pertemuan mereka ada semacam kesepakatan memasangkan Puan Maharani menjadi calon presiden dan Airlangga menjadi calon wakil presiden Pilpres 2024 dengan catatan merangkul semua kekuatan politik dalam kerja sama politik," jelas Emrus.
Menurut Emrus, pasangan itu adalah pasangan ideal. Puan Maharani bisa memainkan sebagai pemimpin dengan karakter keibuan yang mampu merangkul dan menyamankan seluruh kekuatan politik. Sedangkan Airlangga dinilai punya kemampuan sebagai nakhoda bidang ekonomi. Hal itu terbukti dengan keberhasilannya dalam penanganan covid-19 sekaligus menjaga kondisi ekonomi Indonesia.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta |