Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
19 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
2
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
20 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
20 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
20 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
19 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Nasional

Presiden Minta Lonjakan Kebutuhan Air Minum di Maluku Diantisipasi

Presiden Minta Lonjakan Kebutuhan Air Minum di Maluku Diantisipasi
Presiden Joko Widodo saat meninjau SPAM Weymomolin, Tanimbar selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat, 2 September 2022. (foto:setpres)
Minggu, 04 September 2022 08:44 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam siaran resmi Istana Negara yang dibaca Minggu (4/9/2022), mengingatkan, lonjakan kebutuhan air minum bisa terjadi di Maluku jika Blok Masela melalkukan pengembangan.

"Kita harus mengantisipasi adanya pengembangan Blok Masela karena akan memberikan dampak kepada peningkatan tenaga kerja dan juga kebutuhan air minum," kata Presiden sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Baca Juga: Tanggapi Hasil Survey, Akademisi Sebut Airlangga Layak Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi 

Baca Juga: Rakyat akan Gelar Musyawarah Cari Penerus Jokowi 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Weymomolin, Tanimbar selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Jumat (2/9/2022). Presiden didampingi oleh Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Anang Muchlis dalam kesempatan itu.

Saat itu, Endra menjelaskan kepada Jokowi, untuk mengatasi adanya kenaikan permintaan air minum, tidak akan cukup bila hanya mengandalkan sumber mata air. Untuk itu, Kementerian PUPR telah menyiapkan rencana teknis untuk membangun bendungan di Kepulauan Tanimbar ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/