Program Pro Pemilih Muda Dinilai jadi Penunjang Melejitnya Popularitas Golkar
"Mereka (Golkar) ada program terencana untuk bisa mendekati kalangan milenial dan generasi Z. Sudah lama dan program sudah jalan. Sudah ada anggota DPR yang milenial. Itu menjadi amunisi untuk menjadi contoh teladan dan mendekati anak milenial," kata Ujang sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Baca Juga: Legislator Golkar Dorong Negara Percanggih Keamanan Digital
Baca Juga: Gejolak PPP, Golkar Disarankan Waspada
Sebelumnya, survei terkini CSIS menyebutkan bahwa Golkar populer di kalangan pemilih muda, sebanyak 94% dan kesukaannya di 75.9%.
"Dan hasil survey itu tidak berdiri sendiri, itu atas usaha dan kerja keras semua pengurus dan anggota golkar untuk mendekati kalangan muda. Termasuk Menko Airlangga, ketua umumnya, mengurus Kartu Pra Kerja, kan itu banyak dibutuhkan milenial. Mungkin itu juga dampaknya ada, dan kesukaan di kalangan anak-anak millenial," tambah Ujang.
Baca Juga: Legislator Golkar: APBN Harus Bisa Bangun Jalan hingga Tingkat Desa
Baca Juga: IPR: Kampanye Medsos Golkar Mesti Masif dan Sistematis
Dengan adanya wakil rakyat dari kalangan muda, juga ketua umum yang dekat dengan kaum muda, maka kini tinggal bagaimana Golkar mewujudkan aspirasi pemilih muda akan calon pemimpin harapan mereka.
"Saya melihat bahwa karakter pemilih muda, butuh pemimpin yang muda, cerdas, dan bisa memberikan harapan kepada mereka, termasuk memberi harapan seperti biaya pendidikan yang murah, beasiswa, pekerjaan, itu isu-isu yang penting bagi mereka," jelas Ujang.
Baca Juga: IPO: Kedekatan Golkar-PSI Untungkan Pencapresan Airlangga
Baca Juga: Legislator Golkar Ingatkan Jangan Ada Pasal Sisipan di RUU 7 Provinsi
Calon pemimpin yang bukan sekedar menjual janji, tetapi juga membuat aksi. "Bagus ketika mereka tau apa yang dimau dan identifikasi, bukan cuma janji tetapi eksekusi kebijakan yang pro pemilih muda," tandas Ujang.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta |