Panja Illegal Mining DPR RI Apresiasi PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia
Pertama, PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia yang terletak di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng itu telah mempekerjaan banyak masyarakat lokal. Komposisi pekerja perusahaan tersebut didominasi tenaga kerja lokal.
Baca Juga: 16 Juta Ton Sampah Nggak Keurus, DPR Minta PSLB3 KLHK Serius
Baca Juga: PKB Dukung Jokowi Stop Ekspor Nikel
Kedua, Panja Illegal Mining juga tak mendapat temuan sumber ore ilegal di PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia.
Selanjutnya, guna meningkatkan peran PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia dalam turut mendukung perekonomian lokal, Panja mendorong agar perusahaan ini meningkatkan Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), mengingat slag (limbah) dari ore yang sudah menjadi feronikel tembus di kisaran 2 juta ton.
Baca Juga: DPR Pastikan Tindaklanjuti Surpres Calon Pengganti Lili di KPK
Baca Juga: Presiden Bicara soal Nilai Jual Nikel, Ini Respons PKS
"Sesegera mungkin slag ini dimanfaatkan sebagai CSR. Misalnya memberdayakan masyarakat di sini untuk membuat batako, atau bisa juga sebagai breakwater atau penahan ombak di pantai. Atau bisa juga slag itu dijadikan sebagai timbunan untuk membuat reklamasi untuk pelabuhan di Kabupaten Bantaeng dalam rangka menunjang industri yang ada di Kabupaten Bantaeng," kata Anggota Komisi VI Fraksi PDIP DPR RI Andi Ridwan Wittiri sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.
Sebagai informasi, sebelumnya Panja Illegal Mining juga telah melakukan kunjungan kerja PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Banteng Selasa (27/9/2022), lalu.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, DPR RI, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan |