Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
24 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
23 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
18 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bongkar Kasus Pemalsuan Situs, Dua Mahasiswa Unair Diundang ke Markas FBI

Bongkar Kasus Pemalsuan Situs, Dua Mahasiswa Unair Diundang ke Markas FBI
Dua mahasiswa magister Ilmu Kepolisian Universitas Airlangga (Unair) diundang oleh FBI karena membantu membongkar kasus scampage atau pemalsuan belasan situs milik pemerintah Amerika Serikat. (Foto: Unair.ac.id)
Rabu, 12 Oktober 2022 13:01 WIB

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat mengundang dua mahasiswa magister Ilmu Kepolisian Universitas Airlangga (Unair) ke markas besar Federal Bureau Investigation alias FBI di Cleveland, Ohio. Mereka adalah Eko Mangku Cipto dan Harianto Rantesalu.

Kedua mahasiswa ini berhasil membongkar kasus DMV Website Scampage. Kasus ini melibatkan dua WNI yang memalsukan situs resmi pemerintah Amerika Serikat untuk mengoleksi data pribadi warga di sana. Data ini disinyalir digunakan untuk mendapatkan dana bantuan Covid-19 dan dijual demi mendapatkan profit.

Saat singgah ke markas FBI, Eko dan Harianto menjelaskan teknik penyelidikan dan penyidikan terhadap dua tersangka kasus pemalsuan situs. Eko menyebut kasus ini melibatkan dua institusi, yakni FBI dan Polda Jawa Timur melalui tim siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

"Menurut Kapolda Jatim, Nico Afinta, mengatakan bahwa data pribadi tersebut digunakan untuk mencairkan dana Pandemic Unemployment Assistance (PUA) atau dana bantuan untuk pengangguran warga Amerika senilai US$ 2 ribu tiap data dan untuk dijual lagi seharga US$ 100 per satu data orang," kata Eko dilansir dari situs Unair, Senin, 11 Oktober 2022.

Eko dan Harianto turut mendapatkan informasi ihwal data yang didapatkan tersangka. Data ini ditarik melalui percakapan Whatsapp dan Telegram dengan jumlah sekitar 30 ribu data.

Tersangka Kantongi Ratusan Juta Rupiah

Kasus ini scamming ini berhasil diungkap oleh Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur pada Maret 2021. Mengutip laman resmi Polda Jatim, kasus ini berawal saat penyidik meggerebek tersangka di kamar nomo 902 Hotel Quest, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya pada 1 Maret 2021.

Polisi menangkap dua tersangka berinisial SFR (penyebar scampage) dan MZMSBP (pembuat scampage). Adapun korban ialah orang-orang yang mengisi data pribadinya ke dalam scampage/website palsu, khususnya Warga Negara Amerika.

Polisi menjelaskan kedua tersangka melakukan perbuatannya karena diminta tersangka S, warga negara India, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pelaku melakukan ini dibayar dengan mata uang Krypto Bitcoin oleh S.

Keuntungan yang telah diterima oleh tersangka SFR selama melakukan perbuatan tersebut sekitar US$ 30 ribu atau sekitar Rp 420 juta. Sedangkan keuntungan yang diraih MZMSBP di atas Rp 60 juta.

Adapun website resmi milik pemerintahan negara Amerika yang dipalsukan sebanyak 14 laman, di antaranya yaitu: www.dmv.ca.ov, milik Department of Motor Vehicles negara bagian California; www.bmv.ohio.gov, laman Bureau Of Motor Vehicles negara bagian Ohio; www.dmv.ny.gov, website Department of Motor Vehicles negara bagian New York.

Ada juga situs www.oresan.gov, milik Department of Motor Vehicles negara bagian Oregon; www.dmv.ri.gov, laman Department of Motor Vehicles negara bagian Rhode Island; dan www.doa.alaska.gov, website Department of Vehicles negara bagian Alaska Amerika Serikat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pendidikan, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/