Ada 11 Anjing Disiagakan di Pernikahan Kaesang dan Erina

JAKARTA - Penebalan pengamanan acara kirab dan resepsi pernikahan Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono sangat terasa di Solo.

Maklum saja, hajatan tersebut akan dihadiri ribuan undangan. Bahkan puluhan ribu masyarakat umum pun diprediksi akan memadati jalan protokol di Solo yang menjadi rute kirab Kaesang-Erina menuju Pura Mangkunegaran.

Tak hanya personel dari berbagai kesatuan, polisi pun mengerahkan 11 ekor anjing ras K9. Yaitu dari jenis Belgian malitnoise dan golden retriever. Hewan-hewan ini dikerahkan Polda Jateng untuk tugas sterilisasi dan deteksi bahan peledak selama prosesi tasyakuran berlangsung.

Kasubsatgas Satwa pengamanan kegiatan, Kompol Tourakhman, mengatakan anjing-anjing berkualifikasi pelacak itu didatangkan Ditsamapta Polda Jateng dan delapan polres jajaran.

"Di samping dari K-9 Ditsamapta Polda, satwa yang dilibatkan berasal dari sejumlah Polres seperti Polres Kendal, Polresta Surakarta serta beberapa Polres di wilayah Soloraya," jelas Tourakhman melalui Bidhumas Polda Jateng, Kamis 8 Desember 2022.

Anjing-anjing tersebut, lanjutnya, sangat terlatih dan akan ditempatkan di tiga titik strategis yaitu tempat start kirab di Loji Gandrung, sepanjang rute kirab dan lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran. Ada 26 personel Polri dan 11 ekor anjing ras yang ditugaskan di subsatgas satwa ini.

"Mereka disebar di tiga titik, yaitu Loji Gandrung, perlintasan kirab dan Pura Mangkunegaran. Terbanyak ditempatkan di sepanjang perlintasan kirab yaitu enam ekor anjing. Tugas pokoknya nanti pelacakan, fokus pada sterilisasi bahan peledak di sekitar lokasi kegiatan," ungkap Tourakhman yang sehari-hari bertugas di Ditsamapta Polda Jateng tersebut.

Ia menambahkan, sterilisasi merupakan prosedur rutin yang dilakukan Polri dalam mengamankan suatu kegiatan penting. Masyarakat diharapkan tidak perlu takut akan kehadiran anjing-anjing dari unit K-9 Polri di lapangan. Karena hewan tersebut cukup familiar dan berpengalaman. Meski begitu, mereka sangat awas dan teruji dalam menjejak bahan peledak di suatu lokasi.***