Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  DPR RI

Kata DPR dan Kemenhub soal Rencanan Kenaikan Tarif KRL

Kata DPR dan Kemenhub soal Rencanan Kenaikan Tarif KRL
Ilustrasi KRL. (foto: ist./dok.djka)
Minggu, 01 Januari 2023 11:27 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Sufmi Dasco Ahmad memastikan dewan di komisi terkait akan meminta penjelasan pemerintah mengenai rencana penyesuaian tarif KRL Jabodetabek. Demikian siaran resmi yang dibaca, Minggu (1/1/2023).

"Komisi teknis akan coba tanyakan kepada menteri setelah kita reses," kata Dasco sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: DPR Dorong Pemberitaan Lebih Cepat dan Akurat 

Baca Juga: Udang-Udang Mati Diduga Imbas Limbah PT BLG, DPR Minta PSLB3 KLHK Uji Air Sungai 

Politisi Gerindra ini berpandangan, kalaupun ada penyesuaian tarif, maka kriteria yang ditetapkan harus jelas. "Apakah yang dimaksud itu ada pembedaan tarif dan ada pembedaan fasilitas? Karena tentunya kalau fasilitasnya berbeda tarif pun berbeda."

Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal dalam suatu acara di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (12/12/2022) lalu menjelaskan, pihaknya masih terus mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO (Public Service Obligation).

Baca Juga: Anugrah Jurnalistik ke-II, Dasco Sebut Karya Jurnalis KWP Kian Matang 

Baca Juga: Gak Pake Baliho, Popularitas Dasco Ungguli Puan 

"Semoga tahun depan (tahun 2023) akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini," kata Risal dikutip dari siaran resmi.

Risal memaparkan, peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan subsidi PSO terus bertambah dan menjadi kontraproduktif terhadap upaya pembangunan yang masih terus berlangsung. Menurut Risal, besaran anggaran yang dialokasikan ini akan lebih produktif jika disalurkan untuk pembangunan prasarana dan peningkatan pelayanan perkeretaapian di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim dari China 

Baca Juga: Bukan Cuma Tukang Las, Segini Jumlah TKA di Proyek Kereta Cepat 

"Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini. Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini," kata Risal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/