Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pekerja Kembali Tewas saat Bertugas, Dirut PHR Diminta Segera Mundur

Pekerja Kembali Tewas saat Bertugas, Dirut PHR Diminta Segera Mundur
Jenazah pekerja PHR saat di bawa ke RS. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 20 Januari 2023 13:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Seorang Perkerja di lingkungan perusahaan BUMN PT Pertamina Hulu Rokan tewas kecelakaan kerja.

Kejadian ini menambah daftar panjang para pekerja yang meregang nyawa saat bertugas.

Mirisnya lagi, kejadian ini terus berlangsung dan tanpa adanya tindakan nyata.

Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Provinsi Riau, Zulkardi kepada GoNews.co mengatakan, korban adalah seorang pekerja dari subkontraktor PHR, yakni Floorman dari PT. ACS. Korban tewas akibat tertimpa FOVS.

"Dari informasi yang kami dapat, satu pekerja meninggal dunia. Kami sudah konfirmasi langsung ke PT PHR melalui Feri Sri Wibowo, namun tidak ada jawaban," ujarnya

Dengan kejadian yang terus berulang, Zulkardi mendesak Manajemen segera memecat Jeff A Suardin sebagai direktur utama Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa pekerja Operasional RIG kontraktor PHR semalam dan kali ini sudah tidak ada alasan apapun lagi untuk tidak memecat Jeff A Suardin karena sudah terlalu banyak memakan korban pasca diri nya memimpin pengelolaan Blok Rokan ini," tandasnya.

Jeff A Suardin kata Dia, gagal dalam menjalankan tugas PHR saat menerapkan Standart Operating Procedur (SOP).

"Perusahaan harus segera memberhentikan secara tidak hormat para petinggi PHR sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka dalam mengelola Blok Rokan," tegasnya.

Dalam waktu dekat kata Zulkardi, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Provinsi Riau akan kembali mengirim laporan terkait adanya penambahan jumlah korban tewas dilingkungan kerja PHR ke pihak Pertamina dan Kementrian BUMN.

"PHR benar-benar gagal dalam mengelola minyak di blok rokan ini dan untuk memperbaiki catatan buruk ini hanya ada satu cara yaitu dengan memecat Jaffe A Suardin sebagai bentuk pertanggungjawaban. Kami juga akan segera melaporkan kejadian ini ke Pak Menteri BUMN, kali ini kami akan menuntut Menteri BUMN agar segera mengevaluasi Pimpinan PHR dan jika diperlukan AMPR akan melakukan aksi besar besaran ke Gedung Kementrian BUMN," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/