Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Banten Membaik

Indikator Kesejahteraan Masyarakat Banten Membaik
Ilustrasi aktivitas ekonomi pertanian. (foto: ist./ruang guru)
Jum'at, 27 Januari 2023 14:30 WIB
BANTEN - Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten pada Kamis, kemarin, resmi mengumumkan bahwa indikator kesejahteraan masyarakat Banten tercatat membaik per 31 Desember 2022, tahun lalu.

"Beberapa indikator kesejahteraan masyarakat Banten menunjukkan perbaikan, seperti tingkat pengangguran terbuka periode Agustus 2022 turun menjadi 8,09 persen dari 8,98 persen pada bulan Agustus 2021," kutipan pengumuman yang dibaca GoNEWS.co, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Jika Otonomi Tak Lahirkan Kesejahteraan, Suhajar: Ada Yang Salah 

Baca Juga: Mendagri: DOB Baru Papua Demi Kesejahteraan Masyarakat 

Dari sisi inflasi, Banten juga berada di lima besar terendah secara nasional. Inflasi di Banten pada Desember 2022 menunjukkan angka 4,56% (yoy). Adapun 4 besar inflasi terendah adalah Maluku Utara (3,47%), Papua Barat (3,87%), Sulawesi Utara (4%), dan DKI Jakarta (4,21%).

Hanya, kesejahteraan petani dan nelayan di Banten yang diukur dengan NTP dan NTN pada bulan Desember 2022 tercatat sebesar 101,37 dan 100,66. Artinya, daya beli petani dan nelayan di Banten hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk biaya produksi, tidak terdapat sisa untuk penambahan barang modal.

Baca Juga: KSP: Presiden Prioritaskan Pembangunan Kesejahteraan Papua 

Baca Juga: Hetifah Soroti Kesejahteraan dan Jaminan Hari Tua Pelaku Olahraga dalam RUU SKN 

Sementara jumlah dan persentase penduduk miskin di Banten pada Tahun 2022 tercatat sebesar 6,24 persen dan indeks gini sebesar 0,377.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/